PENGARUH SIKLUS KONVERSI KAS DAN KONDISI MAKROEKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS DAN NILAI PERUSAHAAN PADA INDUSTRI JASA KONSTRUKSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2020

Abstract

Abstract:   This study was conducted to determine the effect of the cash conversion cycle and macroeconomic conditions on profitability and firm value in the construction service industry. This research was conducted in Jakarta involving 154 observations. Data collection was carried out by taking data from the financial statements of construction service companies listed on the Indonesia Stock Exchange from June 2015 to June 2020 as many as 14 companies. Data were analyzed by panel regression. The results of this study indicate that the cash conversion cycle (CCC) has a significant effect on profitability as measured by Return on Assets (ROA). The faster the cash conversion cycle, the higher the profitability. Meanwhile CCC has no significant effect on firm value when viewed from the ratio of Price to Book Value (PBV) and Price to Earning Ratio (PER). Based on macroeconomic conditions, measured using GDP Growth has a significant effect on ROA but does not have a significant effect on firm value when viewed from PER and PBV. The interest rate, which is also part of a country's macroeconomics, does not have a significant effect on ROA and PER but has a significant effect on PBV in this study.

Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh siklus konversi kas dan kondisi makroekonomi terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan pada industri jasa konstruksi. Penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan melibatkan 154 observasi. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil data laporan keuangan perusahaan jasa konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak bulan Juni tahun 2015 sampai dengan bulan Juni tahun 2020 sebanyak 14 perusahaan. Data dianalisis dengan regresi panel. Hasil penelitian ini menyatakan siklus konversi kas (CCC) berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas yang diukur menggunakan Return on Assets (ROA). Semakin cepat siklus konversi kas maka profitabilitas meningkat. Sementara CCC tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan apabila dilihat dari rasio Price to Book Value (PBV) dan Price to Earning Ratio (PER). Berdasarkan kondisi makroekonomi, diukur menggunakan GDP Growth mempengaruhi signifikan terhadap ROA namun tidak berperngaruh signifikan terhadap nilai perusahaan apabila dilihat dari PER dan PBV. Untuk tingkat suku bunga yang juga merupakan bagian dari makroekonomi suatu negara, tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA dan PER namun memiliki pengaruh signfikan terhadap PBV pada penelitian ini