EKISTICS DALAM PERMUKIMAN NELAYAN PESISIR PANTAI SINDULANG SATU

Claudia T. Dariwu, Judy O. Waani, Fela Warouw

Abstract


Kawasan pesisir merupakan suatu ekosistem yang khas yang dapat di lihat dari berbagai sudut pandang. Adanya kondisi seperti ini sangat mendukung bagi wilayah pesisir dijadikan daerah yang potensial dalam pengembangan wilayah keseluruhan. Visi Kota Manado adalah Manado sebagai Kota Pariwisata Dunia dan mengangkat potensi kawasan-kawasan pesisirnya untuk menjadi potensi unggulan wisata khususnya kawasan pesisir pantai yang memiliki keunikan khusus, salah satunya kawasan permukiman nelayan pesisir pantai Sindulang Satu.

Penelitian ini mengkaji mengenai keberlanjutan masyarakat nelayan dengan mengetahui bagaimana kondisi permukiman nelayan pesisir pantai Sindulang Satu menurut prinsip teori Ekistics (man, society, nature, network, shells). Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan mengunakan pendekatan penelitian terapan (Applied Research).

Hasil Penelitian ini, menyimpulkan bahwa penilaian mengenai Kondisi Permukiman Nelayan Pesisir Pantai Sindulang Satu menurut prinsip Ekistics (man, shells, society, network, nature) diperoleh elemen yang memberi kontribusi yang paling besar terhadap kesejahteraan di permukiman nelayan pesisir pantai Sindulang satu ada pada elemen society. Kemudian secara berurutan diikuti oleh shells dan nature memiliki porsi seimbang. Terakhir elemen network dan man, elemen ini memberi kontribusi paling kecil.

 

Kata kunci : Ekistics, Permukiman Nelayan, Kawasan Pesisir


Keywords


Ekistics, Permukiman Nelayan, Kawasan Pesisir

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35792/matrasain.v13i2.14529

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Media Matrasain, Department of Architecture, Engineering Faculty-UNSRAT