MENGUNGKAP PERUBAHAN ARSITEKTUR DAN FUNGSI KAWASAN KOTA LAMA MANADO SEJAK ABAD 16 HINGGA TAHUN 2012 (To discover The Changes of Architecture and Land Use of The Old Town of Manado Since 16th Century to 2012)

Denny Silomba

Abstract


Kawasan pusat kota Manado atau kawasan kota lama, dalam kaitan wilayah kota Manado memiliki arti yang sangat penting, berkaitan dengan fakta bahwa pusat kota merupakan kawasan yang paling sering dikunjungi dan memiliki daya tarik sejarah yang menarik terkait perkembangan kota Manado. Kawasan pusat kota merupakan daerah yang memiliki nilai sejarah sekaligus sebagai pusat perdagangan. Penelitian ini diangkat untuk mengetahui perubahan fungsi yang telah terjadi dari sejarah masa lalu samapai sekarang ini di Kota Manado khususnya Kawasan Kota Lama Manado yang kita kenal sekarang ini sebagai Pusat Kota atau kompleks Pasar 45, telah melalui hampir 400 tahun, bertumbuh dan bertransformasi, hingga akhirnya menjadi kota Manado yang kita kenal saat ini. Bentukan bangunan arsitektur dan lansekap yang tersisa di kawasan ini menjadi saksi bisu sejarah yang tidak ternilai. Bangunan-bangunan cantik bergaya Belanda dibangun, membentuk suatu pusat aktivitas masyarakat zaman kolonial yang ramai dan amat dibanggakan pada masanya. Namun pada saat ini kawasan Pusat Kota ini hanya menyisakan bangunan-bangunan tua yang sangat memprihatinkan dan telah hancur dibongkar dan digantikan dengan bangunan-bangunan baru bergaya arsitektur masa kini. Tinjauannya lebih kepada pengungkapan sejarah pada masa abad 16, masa sebelum kemerdekaan dan sekarang ini untuk dijadikan pembanding dalam melakukan kegiatan konservasi kawasan bersejarah di Kota Manado.

Kata Kunci : Sejarah, Perubahan Fungsi, Kawasan Kota Lama Manado


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35792/matrasain.v10i1.4090

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Media Matrasain, Department of Architecture, Engineering Faculty-UNSRAT