KEJADIAN DAN LUARAN MALARIA DALAM KEHAMILAN PADA BEBERAPA RUMAH SAKIT DI SULAWESI UTARA

Emalia M. B. P. Masengi, John J. E. Wantania, Suzanna P. Mongan

Abstract


ABSTRACT: Malaria infection in pregnancy is a serious health problem in developing countries. Malaria infection in pregnancy is very detrimental because it can increase the incidence of mortality and morbidity in both mother and fetus. In 2012, the incidence of malaria infection in the world ranged from 207 million, around 80%. In 2013, the incidence of malaria infection in Indonesia was around 1.9%. There was a decrease compared to 2007 which was around 2.9% but in 2013 cases of malaria infection increased dramatically in West Papua with a prevalence of 6.0%. North Sulawesi ranks tenth highest in the incidence of malaria infections in Indonesia. In 2012 had a prevalence of 5.57% of malaria infections with a total of 8,691 people despite a decline in the last five years. Aims: This study aims to determine incidence and outcome of malaria in some hospitals in North Sulawesi. Methods: This type of research is descriptive retrospective through data from medical records with cross-sectional design, data was taken in the section Obstetrics-Gynecology of RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano, and RSU GMIM Amurang Kalooran. Data was taken from the period 1 January 2013-31 October 2018. This study used a total sampling technique of 11 pregnant women. Results: The results showed that there were 11 patients of pregnant women infected with malaria, 5 cases were found in RSUP Prof. Dr. Dr. R. D. Kandou Manado, 4 cases were found in RSUD Sam Ratulangi Tondano, and 2 cases were in RSU GMIM Amurang Kalooran. Most types of malaria were obtained, namely tertian malaria 55%, followed by tropical malaria 45%. Maternal outcome in tertian malaria, the greatest number maternal outcome that obtained was anaemia 33%, those are 2 pregnant women, and tropical malaria the majority maternal outcome that obtained was anaemia as much as 40%, 2 pregnant women. Whereas the most perinatal outcome in pregnant women infected with tertian malaria was as much as 33%, those are 2 babies, and in pregnant women, with tropical malaria, there were no outcomes of mortality, premature and asphyxia. Conclusion: In the period of 1 January 2013-31 October 2018, 11 pregnant woman infected with malaria, in tertian malaria, the greatest number maternal outcome that obtained was anaemia and tropical malaria the majority maternal outcome that obtained was anaemia. Whereas the most perinatal outcome in pregnant women infected with tertian malaria is premature and in pregnant women with tropical malaria, there were no outcomes of mortality, premature and asphyxia.

Keywords: Malaria in pregnancy, maternal outcome, perinatal outcome 

 

ABSTRAK: Infeksi malaria dalam kehamilan merupakan masalah kesehatan yang serius di negara-negara berkembang. Malaria dalam kehamilan bias menyebabkan mortalitas maupun morbiditas pada ibu dan janin. Tahun 2012, insiden terjadinya infeksi malaria di dunia berkisar 207 juta, sekitar 80%. Pada tahun 2013, insiden infeksi malaria di Indonesia yaitu sekitar 1,9%. Terjadi penurunan dibandingkan pada tahun 2007 yaitu sekitar 2,9% tetapi pada tahun 2013 kasus infeksi malaria terjadi peningkatan drastis di Papua Barat dengan prevalensi 6,0%. Sulawesi Utara menempati urutan kesepuluh tertinggi dari angka kejadian infeksi malaria di Indonesia. Pada tahun 2012 prevalensi infeksi malaria sebanyak 5,57% dengan jumlah penderita sebanyak 8.691 orang meskipun lima tahun terakhir terjadi penurunan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian dan luaran malaria dalam kehamilan pada beberapa rumah sakit di Sulawesi Utara. Metode: Jenis penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif melalui pengumpulan data dari rekam medik dengan desain potongan lintang (Cross-sectional), data diambil di bagian Obstetri-Ginekologi RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado, RSUD Sam Ratulangi Tondano, dan RSU GMIM Kalooran Amurang. Data diambil dari periode 1 Januari 2013-31 Oktober 2018. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling sebanyak 11 ibu hamil. Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebanyak 11 pasien ibu hamil yang terinfeksi malaria, 5 kasus terdapat di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, 4 kasus terdapat di RSUD Sam Ratulangi Tondano, dan 2 kasus terdapat di RSU GMIM Kalooran Amurang. Jenis malaria terbanyak didapatkan yaitu malaria tertian 55%, diikuti malaria tropika 45%. Luaran maternal pada malaria tertian didapatkan terbanyak adalah anemia 33% dan malaria tropika didapatkan terbanyak adalah anemia 40%. Sedangkan, untuk luaran perinatal pada malaria tertiana didapatkan terbanyak adalah prematur 33%, dan pada malaria tropika tidak didapatkan luaran mortalitas, prematur dan asfiksia. Kesimpulan: Pada periode 1 Januari 2013-31 Oktober 2018 didapatkan 11 ibu hamil yang terinfeksi malaria, pada malaria tertiana didapatkan luaran maternal terbanyak adalah anemia dan pada malaria tropika didapatkan luaran maternal terbanyak adalah anemia. Sedangkan, luaran perinatal pada ibu hamil yang terinfeksi malaria tertiana terbanyak adalah prematur, dan pada ibu hamil dengan malaria tropika tidak didapatkan luaran mortalitas, prematur maupun asfiksia.

Kata kunci: kejadian malaria dalam kehamilan, luaran maternal, luaran perinatal


Full Text:

PDF

References


Hakim L. Malaria: Epidemiologi dan Diagnosis. Aspirator [Internet]. 2011 [dikutip 8 September 2018];3(2). Diunduh dari: http://ejournal.litbang. depkes.go.id/index.php/aspirator/article/view/2965/2150

Kemenkes RI. Kesehatan Dalam Kerangka Sustainable Development Goals (SDGs) [Internet]. Jakarta: Kemenkes RI; 2015. (dikutip 19 September 2018). Diunduh dari: http://www.pusat2.litbang.depkes. go.id/ pusat2_v1/wp-content/uploads/2015/12/ SDGs-Ditjen-BGKIA.pdf

Harijanto PN, Nugroho A, Gunawan CA. Malaria: Dari Molekuler ke Klinis. Edisi 4. Jakarta: EGC; 2009.

Rusjdi SR. Malaria Pada Masa Kehamilan. Majalah Kedokteran Andalas [Internet]. 2012 Desember [diakses 8 September 2018];36(2):173-8. Diunduh dari: http://jurnalmka.fk.un and.ac.id/index.php/art/article/viewFile/125/121

Kemenkes RI. Epidemiologi Malaria di Indonesia [Internet]. Jakarta: Badan Jendela Data dan Informasi Kesehatan;2011 [diakses 13 September 2018]. Diunduh dari: http://www.depkes. go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/buletin-malaria.pdf

Suparman E, Suryawan A. Malaria Pada Kehamilan. JKM [Internet]. 2004 Juni [diakses 16 September 2018];4(1):21-40. Diunduh dari: https://media.neliti.com /media/publications/148312-ID-malaria-pada-keha milan.pdf

Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. Edisi 4. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2014. p 912-18.

Rahmawaty, Rismayanti, Dian S. Faktor Risiko Malaria pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Prafi Manokwari Papua Barat. [diakses 24 November 2018]. Diunduh dari: http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/11261/RAHMAWATY%20K11112615.pdf;sequence=1

Rudono, Dasuki D, Mukti A. Hubungan Penyakit Malaria pada Ibu Hamil dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Daerah Endemik Malaria Kabupaten Purworejo [Internet]. April 2015 [diakses 26 November 2018];18(2):221-35. Diunduh dari: : http://i-lib.ugm.ac.id/ jurnal/download.php?dataId=5169

Tazkiah M, Wahyuni C, Martini S . Determinan Epidemiologi Kejadian BBLR Pada Daerah Endemis Malaria di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Berkala Epidemiologi [Internet]. September 2013 [diakses dari 24 November 2018];1(2):266-76. Diunduh dari: http://journal.unair.ac.id /filerPDF/jbe6e2dec f148full.pdf

Ottay R, Purwanto D. Profil Penyakit Malaria pada Penderita Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bitung [Internet]. November 2011 [diakses dari 2 Desember 2018];3(3):172-8. Diunduh dari: http://ejorunal.unsrat.ac.id/index. php/biomedik/article/viewFile/872/690

Yunita S. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Umbulharjo II [Internet]. Yogyakarta 2017 [diakses dari 14 Desember 2018] Hal

Diunduh dari: http://digilib.unisayogya.ac.id/3991/1/Cintia%20Ery%20Deprika_1610104361_8A_Naskah%20Publikasi.pdf

Krisnadi S. Malaria pada Kehamilan [Internet]. 2015 September [diakses 24 November 2018]. Diunduh dari: https://www.researchgate.net/publication/282295520_Malaria_pada_Kehamilan

Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, et al , editor. Ilmu Penyakit Dalam. Edisi VI. Jakarta: Interna Publishing; 2014.

Nugraheni D. Pengaruh Malaria dalam Kehamilan. [diakses 29 November 2018]. Diunduh dari: : http://journal.mercubakti jaya.ac.id/downlotfile.php?file=3.pdf

Coll O, Menendez C, Botet F et al. Treatment and Prevention of Malaria in Pregnancy and Newborn. [diakses 2 Desember 2018]. Diunduh darihttp://zero.scihub.tw/3946/d9255778c5bcadef40d9c1f07cea41129/c0l12008.p


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


www.Counters-free.net