GAMBARAN HASIL PENGUKURAN TEKANAN DARAH ANTARA POSISI DUDUK, POSISI BERDIRI DAN POSISI BERBARING PADA SISWA KELAS XI IPA SMA KRISTEN 1 TOMOHON
Abstract
Abstract
Blood pressure is pressure of the blood pumped by heart to artery wall. Blood pressure is driving force of blood to let blood containing oxygen and nutrient distributed to all organs of the body. This study aims to discover overview of blood pressure measurements whitin sitting position, standing position and supine position of students on Tomohon 1 Christian Senior High School in November 2018. The design of this study is descriptive observational with cross-sectional approach. We included total sampling of 135 samples. All data were inputted in the tabulation table. The result of this study shows overview of systolic blood pressure measurements within sitting position, standing position and supine position are 110,5 mmHg, 115,9 mmHg, 109,8 mmHg respectively, when diastolic blood pressure measurement within sitting position, standing position and supine position are 65,5 mmHg, 72,1 mmHg and 63,0 mmHg respectively. This study concludes the overview of blood pressure measurements whitin sitting position, standing position and supine position.
Keyword: Blood pressure, sitting position, standing position, supine position.
Abstrak
Tekanan darah adalah tekanan dari darah yang dipompa oleh jantung terhadap dinding arteri. Tekanan darah merupakan kekuatan pendorong bagi darah agar beredar ke seluruh tubuh untuk memberikan darah segar yang mengandung oksigen dan nutrisi ke organ-organ tubuh. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran hasil pengukuran tekanan darah antara posisi duduk, posisi berdiri dan posisi berbaring pada siswa kelas XI IPA SMA Kristen 1 Tomohon pada bulan November. Metode penelitian yaitu observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel ditentukan secara total sampling yang berjumlah 135 orang. Data dibuat dalam tabel tubulasi. Hasil penelitian menunjukkan gambaran pengukuran tekanan darah antara posisi duduk, posisi berdiri dan posisi berbaring. Hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut: tekanan darah sistolik antara posisi duduk, posisi berdiri dan posisi berbaring ( 110,5 mmHg , 115,9 mmHg , 109,8 mmHg ) dan tekanan darah diastolik antara posisi duduk, posisi berdiri dan posisi berbaring ( 65,5 mmHg , 72,1 mmHg , 63,0 mmHg). Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan gambaran tekanan darah antara posisi duduk, posisi berdiri dan posisi berbaring.
Kata kunci : Tekanan Darah, Posisi Duduk, Posisi Berdiri, Posisi Berbaring
Full Text:
PDFReferences
Eser et al. The Effect of Different Body Positions on Blood Pressure. Journal of Clinical Nursing. 2007. Vol 16, No 1: pp. 137-140(4).
Rebecca JS. High Blood Pressure. Juli 2012 [diakses tanggal 15 september 2014].Available From: http://health.cvs.com/
Blood Pressure Association. Healthy Lifestyle and Blood Pressure. Juli 2008
Rahmani Astuti, Editor. Terapi Hipertensi: Program 8 Minggu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dan Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke Secara Alami. Edisi ke-1. Bandung: Qanita;2010.h.54.
Hardiyanti F. Hubungan Antara Dukungan Keluarga dalam Penatalakasanaan Hipertensi pada Lansia dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Selatan. Jakarta: Fakultas Kesehatan UMP; 2017
Sani. Klasifikasi Penderita Hipertensi. Jakarta: 2008. Hal. 26-28
Guyton CA, Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke-11. Jakarta: EGC; 2007.h. 170-212.
Ganong WF. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke-22. Jakarta: EGC; 2008.h. 601-81
Cambrige Communication Limited. Anatomi Fisiologi Modul 4 Sistem Pernapasan dan Sistem Kardiovaskular. Edisi ke-2. Jakarta: EGC.2002. h. 32.
Pakpahan B. Anatomi jantung. 2012 [diakses tanggal 12 Oktober 2014]. Available From: http://repository.usu.ac.id/
Sherwood L. Pembuluh Darah dan Tekanan Darah. Dalam: Yesdelita N, editor. Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem. Edisi ke-6. Jakarta: 2011
Lilyana. Faktor-faktor Risiko Hipertensi pada Jemaah Pengajian Majelis Dzikir SBY Nurussalam Tahun 2008 [skripsi]. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia; 2008.
Nuraini B. Risk Factors of Hypertension. Kedokteran Unila; 2015
Smeltzer, Suzanne C, dan Brenda G.Bare. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth Edisi 8 Vol 2. Jakarta. 2002
Sherwood L. Pembuluh Darah dan Tekanan Darah. Dalam: Yesdelita N, Editor. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi ke-6, Jakarta EGC, 2011.
Amirudin Muhamad, Analisa Hasil Pengukuran Tekanan Darah Antara Posisi Duduk dan Berdiri. Manado: 2015. Available From: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/viewFile/6635/6171
Song MR, Lee YS. Differences in Blood Pressure According to Body Position by Age Groups. J Korean Biol Nurs Sci 2011 ; 13(3): 238-44.
Widmair EP, Raff H, Strang KT. Vander’s Human Physiology: The Mechanisms of Body Function. Edisi ke-12. Mc-Graw Hill:2008.h.406-7.
ACAPress. Clinical Biomechanics: Musculoskeletal Actions and Reactions. Dalam: Schafer RC, Editor. Body Alignment, Posture, and Gait. Edisi ke-2.2013.
Adiwibowo T. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kondisi Tekanan Darah Sopir. Semarang. 2009.
Lionakis N et al. Hypertension In The Elderly. World Journal of Cardiology. 2012;4(5):135
Strang KT et al. Human Physiology. Edisi ke-12. 2008
Pan RCM, Benoit R, Giardier L. The Role of Body Position and Gravity In The Symptomsand Treatment of Various Medical Disease. Swiss Med Wkly 2004; 134:543-51.
Green J.H. Fisiologi Kedokteran. Publish: Bina Aksara Rupa. 2008
Ronny, dr, MKes. Setiawan. Sari, Fatimah. Fisiologi Kardiovaskular. Jakarta. 2010
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Panduan Peringatan Hari Kesehatan Sedunia. Jakarta 2013.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
www.Counters-free.net