KEBERADAAN MIKROBA PADA BAKSO IKAN ASAP CAIR, YANG DIKEMAS DALAM RETORTABLE POUCH, DIPASTEURISASI DAN DISIMPAN PADA TEMPERATUR RUANG
Abstract
A research has been done to assess the presence of microbes and the shelf life of fish balls dipped in liquid smoke, packed in retortable pouch, pasteurized, and stored at room temperature. The method used in this research is an experimental method that revealed the facts based on existing problems through hypothesis testing. Parameters assessed are Total Plate Count (TPC), total Salmonella, total coliforms and E. coli, total vibrio, water content, and pH. Fish balls were pasteurized in 85ºC and stored in room temperature for 0, 3, 6, and 9 days, and were pasteurized at 100°C and storage in room temperature for 0, 9, 18, and 27 days. The results shown that all pathogen were negative, but based on Indonesian standard (SNI 01-7266-1-2006) especially TPC value, fish balls were packaged in retortable pouch and without pasteurized is no longer acceptable for consumption after 3 days of storage, and fish balls were packaged in retortable pouch and pasteurized at 85ºC no longer acceptable for consumed after 6 days of storage. While the fish balls are packaged in retortable pouch and pasteurized at 100°C is no longer acceptable for consumed after 18 days of storage.
Keyword: Retortable Pouch, Pasteurization, Pathogens.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan mikroba dan daya awet bakso ikan yang direndam dalam asap cair dan dikemas dalam Retortable pouch, dipasteurisasi, dan disimpan pada temperatur ruang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen untuk menguji hipotesa. Parameter yang diamati yaitu Angka Lempeng Total (ALT), Salmonella, total koliform dan E.coli, total vibrio, analisa kadar air, dan nilai pH. Bakso ikan asap cair yang dipasteurisasi pada 85ºC, disimpan pada temperatur ruang selama 0, 3, 6, dan 9 hari, dan yang dipasteurisasi pada 100ºC, disimpan pada temperatur ruang selama 0,9,18, dan 27 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakso ikan yang dikemas dalam Retortable pouch, tanpa dipasteurisasi sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi setelah penyimpanan 3 hari, dan bakso ikan yang dikemas dalam Retortable pouch dan dipasteurisasi pada 85ºC sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi setelah penyimpanan 6 hari. Bakso ikan yang dikemas dalam Retortable pouch, dan dipasteurisasi pada 100ºC nanti tidak layak lagi dikonsumsi setelah penyimpanan 18 hari.
Kata Kunci: Kemasan Retortable Pouch, Pasteurisasi, Patogen.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35800/mthp.4.2.2016.13036
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial Office:
Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,Universitas Sam Ratulangi
Jl. Kampus UNSRAT Bahu, Kec. Malalayang, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara