Ekstraksi Kolagen Tulang Ikan Tuna (Thunnus sp) DENGAN ASAM KLORIDA
Abstract
Previously, commercial collagen are obtained from mammals and poultry. However, there is a huge concern about Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE, “mad cow disease”) and avian influenza from the consumers, that is why many researcher are trying to explore the utilization of marine animals as source of collagen. The aim of this study is to gathering information about extraction collagen from Tuna (Thunnus sp.) using 1% and 3% Chloride Acid. The result indicated that the rendement was 1,42 % and 5,65 %, moisture contents 7 % and 12 %, and acidity (pH) 4,30 % and 5,19 %. These results suggested that the using 3% chloride acid in the extraction process produced higher collagen.
Sebelumnya, kolagen komersial diperoleh dari mamalia dan unggas. Namun demikian, terdapat kekhawatiran yang sangat besar terhadap Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE, “penyakit sapi gila”) dan flu burung dari konsumen, oleh karena itu banyak peneliti yang mencoba untuk mengeksplorasi pemanfaatan hewan laut sebagai sumber kolagen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang ekstraksi kolagen dari ikan tuna (Thunnus sp.) Menggunakan Asam Klorida 1% dan 3%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen 1,42% dan 5,65%, kadar air 7% dan 12%, serta keasaman (pH) 4,30% dan 5,19%. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan asam klorida 3% dalam proses ekstraksi menghasilkan kolagen yang lebih tinggi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alhana, Suptijah P, Tarman K. (2015). Ekstraksi dan karakterisasi kolagen dari daging teripang gamma. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 18(2): 150-161.
AOAC. (2005). Official Method of Analysis (18th ed). Washington DC (US): The Association of Official Analytical Chemist.
BSN. (2014). Kolagen kasar dari sisik ikan- syarat mutu dan pengolahan- SNI 8076-2014. Jakarta (ID): Badan Standarisasi Nasional.
Devi HLNA, Suptijah P, Nurilmala M. (2017). Efektifitas alkali dan asam terhadap mutu kolagen dari kulit ikan patin. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 20(2): 255-265.
Herng Wu, K., dan Huey-Jine Chai. (2007). Collagen of Fish Scale and Method of Making Thereof. Jurnal Ilmiah Internasional. Keelung City.
Jaswir I, Monsur HA, Salleh HM. (2011). Nano-structural analysis of fish collagen extracts for new process development. Africant Journal of Biotechnology. 10(81): 18847-18854.
Junianto, (2003). Teknik Penanganan Ikan. Jakarta : Penebar Swadaya.
Martin A., J. Swarbrick dan A. Cammarata, (1993). Farmasi Fisika, Edisi III, Penerjemah Yoshita. Jakarta : Universitas Indonesia Press.
Martin, A., Swarbick, J., dan A. Cammarata. (1993). Farmasi Fisik 2. Edisi III. Jakarta: UI Press. Pp. 940-1010, 1162, 1163, 1170.
Maulida, R., (2011). Ekstraksi Gelatin Dari Tulang Ikan Tenggiri dengan Variasi Konsentrasi HCl, Universitas Tanjungpura, Pontianak, (Skripsi).
Naro A.B., Sahubawa L. dan Ekantari N., (2013). Ekstraksi dan Karakterisasi Kolagen dari Kulit Ikan Nila Hitam (Oreochoromis niloticus). Jurnal Tekno Sains. Universitas Gadjah Mada Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian. Vol 10. Hal : 172.
Singkuku T.F, Onibala H., Agustin T.A. (2017). Ekstraksi Kolagen Tulang Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis L.) Menjadi Gelatin Dengan Asam Klorida. Volume 5(3):163-166.
DOI: https://doi.org/10.35800/mthp.8.3.2020.29573
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Media Teknologi Hasil Perikanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial Office:
Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,Universitas Sam Ratulangi
Jl. Kampus UNSRAT Bahu, Kec. Malalayang, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara