Pengaruh Penambahan Tepung Wortel terhadap Daya Terima dan Kandungan Gizi Nugget Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer)

Essa Annisa Syadiah, Riska Riska, Fitrah Adelina

Abstract


Nugget sebagai produk makanan siap saji merupakan kebutuhan masyarakat yang memiliki aktivitas yang tinggi. Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) merupakan salah satu sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi. Tepung wortel dalam makanan adalah kreasi sederhana dari kandungan sayuran. Tujuan penelitian adalah menganalisis daya terima dan kandungan gizi nugget ikan kakap putih dengan variasi proporsi penambahan tepung wortel. Penelitian ini merupakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 4 perlakuan 3 kali ulangan pada berbagai tingkat penambahan tepung wortel (10%, 20%, 30%, 40%). Parameter yang diamati adalah warna, rasa, aroma, tekstur sebagai aspek organoleptik dan kadar air, kadar abu, kadar lemak, protein. Jumlah responden sebanyak 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan nyata terhadap (p > 0,05) nilai gizi (kadar air, kadar abu, kadar lemak, protein) dan sifat organoleptik (warna, rasa, aroma, tekstur). Hasil perlakuan terbaik dari parameter yang diuji adalah jenis penambahan tepung wortel 20%. Dengan hasil analisis organoleptik atribut aroma, tekstur, warna dan rasa secara berturut – turut (3,33), (4,05), (4,03) and (4,02). Analisis kandungan gizi berupa kadar air sebesar 51,44%, kadar abu 1,16%, kadar lemak 15,63% dan 14,22% protein dan 19,62% karbohidrat.


Full Text:

PDF

References


Association of Official Analytical Chemist (AOAC). (2005). Official Methods of Analysis (18th ed.). USA: Association of Official Analytical Chemist Inc. Mayland. USA.

Badan Standarisasi Nasional. (2013). Standar Nasional Indonesia: SNI 7758-2013, Nugget Ikan. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Benjamin, O., Gamrasni, D. (2020). Microbial, nutritional, and organoleptic quality of pomegranate juice following high-pressure homogenization and low-temperature pasteurization.Journal of Food Science Vol. 85 (3): 592–599.

BPS (Badan Pusat Statistik). 2019. Badan pusat statistik: ekspor ikan kakap putih menurut negara tujuan utama.

Chauhan D, Kumar K, Kumar S, Kumar H. (2018). Effect of Incorporation of Oat Flour on Nutritional and Organoleptic Characteristics of Bread and Noodles. Curr Res Nutr Food Sci 6(1). DOI: http://dx.doi.org/10.12944/CRNFSJ.6.1.17.

Ernaningtyas, N., Wahjuningsih, S. B. (2020). Substitusi Wortel (Daucus carota L.) dan Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) Terhadap Sifat Fisikokimia Dan Organoleptik Mie Kering. Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, 15 (2): 23–32. DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jtphp.v13i1.1845.

Giram, S.J. and Agrawal, R.S. and Shere, D.M. (2017). Organoleptic and nutritional evaluation of cookies supplemented with oat and Finger Millet. International Journal of Pure and Applied Bioscience, 5 (5). pp. 360–365.

Hasniar, Rais, M., & Fadilah, R. (2019). Analisis Kandungan Gizi Dan Uji Organoleptik Pada Bakso Tempe Dengan Penambahan Daun Kelor (Moringa oleifera). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian 5 (1): 189–S200.

Hardianti., Andharullah., Rejeki, S. (2018). Pengaruh Substitusi Tepung Wortel (Daucus Carota Linn) Dan Tepung Kedelai (Glycine max) Terhadap Nilai Gizi Biskuit Sebagai Mpasi Bagi Bayi. J. Sains dan Teknologi Pangan, 3 (4): 1521–1530.

Hariko, M. (2013). Pengaruh Sibstitusi Wortel Terhadap Organoleptik Mie Basah. Karya Tulis Ilmiyah. Poltekkes Kemenkes Padang, Padang.

Hutabarat, Fransen. K., Yusa, Ni. M dan Wiadnyani, A.A.I. (2017). Pengaruh Penambahan Wortel (Daucus carota L.) Terhadap Karakteristik Ledok. Universitas Udayana, Denpasar.

Ismail, I. (2016). Pengaruh subtitusi rebung betung (Dendrocalamus asper) terhadap karakteristik mutu organoleptik dan kimia nugget ikan cakalang (Katsuwonus pelamis). Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo.

Purnomo, A. D., Swasono, M. A. H. (2020). Pengaruh penambahan proporsi tepung wortel (Daucus carota L.) dan lama pendinginan terhadap kualitas mikrobiologi nugget daging ayam. Jurnal Teknologi Pangan, DOI: https://doi.org/10.35891/tp.v11i2.2192.

Putri, V. D., Nita, Y. (2018). Uji Kualitas Kimia Dan Organoleptik Pada Nugget Ayam Hasil Substitusi Ampas Tahu. Jurnal Katalisator, 3 (2) Hal 135–144. http://ejournal.kopertis10.or.id/index.php/katalisator.

Putri, Cindy Y. K., Pranata, Fransiskus S., Swasti, Yuliana R. (2019). Kualitas Muffin Dengan Kombinasi Tepung Pisang Kepok Putih (Musa paradisiaca forma typica) Dan Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata). Biota Vol. 4 (2): 50–62.

Singh, K., Thakur, M. (2016). Formulation, organoleptic and nutritional evaluation of value added baked product incorporating Oyster mushrooms (Pleurotus ostearus) powder. International Journal of Food Science and Nutrition Vol. 1 (6): 16–20.

Zulistyanto, D., Putut H., Ulfah, A. (2016). Pengaruh Lama Pengukusan Adonan Terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Kerupuk Ikan Kakap putih Dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal Pengolahan Bioteknologi Hasil Perikanan 5(4): 26-3.




DOI: https://doi.org/10.35800/mthp.10.1.2022.37465

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Media Teknologi Hasil Perikanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Editorial Office:

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,Universitas Sam Ratulangi
Jl. Kampus UNSRAT Bahu, Kec. Malalayang, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara