Tingkat Kontaminasi Vibrio cholerae Resisten Merkuri Diisolasi Dari Ikan Kuwe (Caranx sexfasciatus)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat kontaminasi dan resistensi bakteri Vibrio cholerae terhadap merkuri yang diisolasi dari ikan Kuwe (Caranx sexfasciatus) yang diambil di Teluk Manado. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksploratif, yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui atau mengungkapkan keterangan suatu fakta secara terperinci dan sistematis. Hasil penelitian diperoleh nilai presumptif V. cholerae pada insang sebesar 2,4x105 (MPN/100 g), pada daging berkisar antara 1,8x104–2,4x105 (MPN/100 g), sedangkan pada perut berkisar antara 3,3x104–2,4x105 (MPN/100 g). Total Vibrio pada insang berkisar antara 2,4x104–6,2x104 (MPN/100 g), pada daging ikan berkisar antara 1,2x104–1,3x104 (MPN/100 g), sedangkan pada perut berkisar antara 1,2x104–2,4x104 (MPN/100 g). Hasil uji resistensi V. cholerae terhadap merkuri menunjukkan bahwa bakteri dapat tumbuh pada larutan HgCl2 konsentrasi 0,07 %. Bakteri dengan kode galur V7 adalah bakteri paling resisten terhadap merkuri yang ditunjukkan dengan nilai absorban tertinggi pada panjang gelombang 660 nm, disamping itu galur ini mampu hidup sampai batas toleran ketahanan panas 60ºC.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35800/mthp.1.1.2013.4142
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial Office:
Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,Universitas Sam Ratulangi
Jl. Kampus UNSRAT Bahu, Kec. Malalayang, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara