Karakteristik Kolagen Kulit Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) pada Waktu Hidro-Ekstraksi Berbeda dan Potensinya dalam Bentuk Sediaan Nanokolagen

Syahril Rahmawan Kusa, Asri Silvana Naiu, Nikmawatisusanti Yusuf

Abstract


This study aimed to analyze the effect of hydro-extraction time on the characteristics of yellow fin tuna skin collagen and its potential in the form of nano-collagen preparations. This study was designed using a Completely Randomized Design (CRD). The treatment factor was the length of time for hydro-extraction of collagen which consisted of three levels, such as 1 hour, 3 hour, and 5 hour with two repetitions. The research data were analyzed by analysis of variance (ANOVA) and Duncan Multiple Range’s Test. The results showed that the hydro-extraction time had a significant effect (p<0,05) on the yield, protein content, and fat content. The best treatment was 5 hours hydro-extraction time with 4.6% yield, 82.96% of protein content, 1.91% of moisture content, 0.74% of fat content and pH value of 5.52. The results of the nano-collagen particle size observation based on the best treatment ranged from 73.80–693.72 nm.

Keyword:        Hydro-extraction, nano-collagen, particle size, tuna skin, characteristics

 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lama waktu hidro-ekstraksi terhadap karakteristik kolagen kulit ikan tuna sirip kuning dan potensinya dalam bentuk sediaan nano-kolagen. Penelitian ini dirancang menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor perlakuan adalah lama waktu hidro-ekstraksi kolagen yang terdiri dari 3 level, yaitu 1, 3 dan 5 jam dengan dua kali pengulangan. Data hasil penelitian yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA) dan uji lanjut Duncan. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan lama waktu hidro-ekstraksi berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap rendemen, kadar protein dan kadar lemak kolagen. Perlakuan terbaik yaitu lama waktu hidro-ekstraksi 5 jam dengan persentase rendemen 4,69 %, kadar protein 82,96 %, kadar air 1,91 %, kadar lemak 0,74 % dan nilai pH 5,52. Hasil pengamatan ukuran partikel nano-kolagen yang diperoleh berdasarkan kolagen perlakuan terbaik berkisar antara 73,80–693,72 nm.

Kata kunci:    Hidro-ekstraksi, nano-kolagen, ukuran partikel. kulit tuna, karakteristik


Keywords


Hydro-extraction; nano-collagen, particle size

Full Text:

PDF

References


[AOAC] Association of Official Analytical Chemist. 2005. Official Methods of Analysis of the Association of Official Analytical Chemists. Virginia (US): Association of Official Analytical Chemist Inc. Arlington.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2006. SNI 01.2354.2-2006. Cara uji kimia-Bagian 2: Penentuan kadar air pada produk perikanan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2006. SNI 01.2354.3-2006. Cara uji kimia-Bagian 3: Penentuan kadar lemak total pada produk perikanan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2006. SNI 01.2354.4-2006. Cara uji kimia-Bagian 4: Penentuan kadar protein pada produk perikanan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2014. SNI 8076:2014. Kolagen Kasar dari Sisik Ikan – Syarat Mutu dan Pengolahan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Alhana. 2015. Ekstraksi dan karakterisasi kolagen dari daging teripang gamma (Stichopus variegatus). TESIS. Sekolah Pascasaejana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Bolzinger MA, Briancon S, Chevalier Y. 2011. Nanoparticles trough the skin. Managing conflicting results of inorganic and orhanic particles in cosmetics and pharmaceutics. Adv Rev 3: 463-478.

Chen, J., Li, L., Yi, R., Xu, N., Gao, R., & Hong, B. (2016). Extraction and characterization of acid-soluble collagen from scales and skin of tilapia (Oreochromis niloticus). LWT – Food Science and Technology, 66, 453–459.

Devi, HLNA., P. Suptijah, dan M. Nurilmala. 2017. Efektifitas Alkali dan Asam terhadap Mutu Kolagen dari Kulit Ikan Patin. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 20 (2): 255 – 265.

Fawzya YN, Chasanah E, Poernomo A, Khirzin MH. 2016. Isolasi dan karakterisasi parsial kolagen dari teripang gamma (Sticopus variegatus). Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. 11(1): 91-100.

Gadi, D.S., W.Trilaksani, dan T. Nurhayati, 2017. Histologi, Ekstraksi Dan Karakterisasi Kolagen Gelembung Renang Ikan Cunang. Kelautan Tropis. 9 (2): 665 – 683.

Ganesh Sharma N, Sanadya J, Kaushik A, Dwivedi A. 2012. Penetration enhancement of medicinal agents. International Research Journal of Pharmacy 3(5): 2230-8407.

Guillen MC, Gomez JT, Fernandez MD, Ulmo N, Lizarbe MA, Montero P. 2002. Structural and physical properties of gelatin extracted from different marine species: a comparative study. Food Hydrocolloids 16:25-34.

Hema GS, Shyni K, Mathew S, Anandan R, Ninan G. 2013. A simple method for isolation of fish skin collagen-biochemical characterization of skin collgagen extracted from Albacore Tuna (Thunnus Alalunga), Dog Shark (Scoliodon Sorrakowah), and Rohu (Labeo Rohita. 2013. Annals of Biol Res. 4(1): 271-278.

Huang CY, Kuo JM, Wu SJ, Tsai HT. 2016. Isolation and characterization of fish scale collagen from tilapia (Oreochromis sp.) by a novel extrusion–hydro extraction process. Food Chemistry. 190:997-1006.

Jamilah B, Hartina U, Hashim M, Sazili AQ. 2013. Properties Of Collagen From Barramundi (Lutes calcarifer) Skin. International Food Research Journal. Vol. 20 (2): 835-842.

Jaswir I, Monsur HA, Salleh HM. 2011. Nano-structural analysis of fish collagen extracts for new process development. African Journal of Biotechnology 10 (81): 18847-18854.

Kartika, I.W., W. Trilaksani, dan I Ketut M.Adnyane. 2016. Karakterisasi Kolagen Dari Limbah Gelembung Renan Ikan Cunang Hasil Ekstraksi Asam dan Hidrotermal. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 19 (3): 222 – 232

Kolanus JPM, Hdinoto S, Idrus S. 2019. Karakteristik Kolagen Larut Asam Dari Kulit Ikan Tuna (Thunnus Albacores) Dengan Metode Hidroekstraksi. Jurnal Riset Teknologi Industri. Vol 13 (1): 99 - 110.

Kolodziejska I, Skierka E, Sadowska M, Kolodziejski W, Niecikowska C. 2008. Effect of extracting time and temperature on yield of gelatin from different fish offal. Food Chemistry. 107: 700–706.

Komala AH. 2015. Ekstraksi dan karakterisasi kolagen dari kulit ikan tongkol (Euthynnus affinis). [Skripsi]. Bogor (ID): Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Komala HK, Widowati SC, Aleida CS, Saogo KM, Damayanti R. 2014. Inovasi Nano Kolagen Dari Limbah Sisik Ikan Mas (Cyprinus carpio) Untuk Mempercepat Proses Penghilangan Bekas Luka Pada Kulit Secara In Vivo. [Laporan Akhir Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian]. Insititut Pertanian Bogor. Bogor.

Kumar MH, Spandana V, and Poonam T. 2011. Extraction and determination of collagen peptide and its clinical importance from tilapia fish scales (Oreochromis niloticus). International Research Journal of Pharmacy 2(10): 97-99.

Liu D, Wei G, Li T, Hua J, Lu J, Regenstein JM, Zhou P. 2014. Effects of alkaline pretreatments and acid extraction conditions on the acid-soluble collagen from grass carp (Ctenopharyngodon idella) skin. Food Chemistry. 172:836–843.doi.org/10.1016/j.foodchem.2014.09.147.

Mahardika S. 2013. Isolasi dan karakterisasi kolagen nanopartikel dari kulit ikan cucut bambu (Chiloscyllium punctatum) [skripsi]. Bogor (ID): Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Mayasari, 2016. Ekstraksi Kolagen Optimum Dari Kulit Ikan Tuna ( Antioksidan). [Skripsi]. Departemen Kimia. Fakultas MIPA – IPB.

Mohanraj VJ and Y Chen. 2006. Nanoparticles-A Review. Tropical journal of pharmaceutical research. 5(1): 561-573.

Ngili, Y. 2013. Protein dan Enzim. Rekayasa Sains. Bandung.

Noorman, T. A. (2016). Perbandingan Produksi Kolagen Dari Sisik dan Tulang Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) Secara Kimia dan Enzimatis. Artikel Ilmiah, 15:9-10.

Peng, Y., Glattauer, V., Werkmeister, J.A., & Ramshaw, J.A.M. (2004). Evaluation for collagen products for cosmetic application. J Cosmestic Sci. 55, 327-341.

Prasetyo NB. 2018. Isolasi dan karakterisasi fisikomia kolagen dari ceker ayam dengan metode hidro-ekstraksi. Bogor (ID): Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Pringgandini LA, Indarti GY, Melinda, Sari M. 2018. Efektifitas Spray Nanokolagen Limbah Sisik Ikan Mas (Cyprinus carpio) Untuk Mempercepat Proses Penyembuhan Luka Insisi. J Ked Gi Unpad. Vol 30 (2):114-120.

Rahmawati D. 2020. Pengaruh Variasi Jenis Asam Terhadap Produksi Kolagen Berbahan Dasar Tulang Ikan Tongkol (Euthynus affinis). [Skripsi]. Jurusan Kimia. Fakultas Sais dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.

Safithri M, Tarman K, Suptijah P, Widowati N. 2019. Karakteristik Fisikokima Kolagen Larut Asam Dari Kulit Ikan Parang-Parang (Chirocentrus dorab). JPHPI. Vol 22 (3):441-452.

Said M.I, Likadja J.C. Hatta M. 2011. Pengaruh Waktu dan Konsentrasi Bahan Curing Terhadap Kuantitas dan Kualitas Gelatin Kulit Kambing Yang di Produksi Melalui Proses Asam. JITP. Vol 1 (2) : 119-128.

Schrieber, R. and Garies, H., 2007. Gelatin Handbook: Theory dan Industrial Practice. Weineim (DE): WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA.

Shon J, Ji-Hyun E, Hwang SJ, Jong-Bang E. 2011. Effect of processing conditions on functional properties of collagen powder from Skate (Raja kenojei) skins. Food Science Biotechnology. 20(1): 99-106.

Shyni K, Hema GS, Ninan G, Mathew S, Joshy CG, Lakshmanan PT. 2014. Isolation and characterization of gelatin from the skins of skipjack tuna (Katsuwonus pelamis), dog shark (Scoliodon sorrakowah), and rohu (Labeo rohita). Food Hydrocolloids. 39:68-76.doi.org/10.1016/j.foodhyd.2013.12.

Soedirga LC, Matita IC, Wijaya TE. 2020. Karakteristik Fisikokimia Tepung Kembang Kol Hasil Pengeringan Dengan Pengering Kabinet dan Oven. Jurnal Sains dan Teknologi. Vol. 2(2): 57-68.

Suptijah P, Indriani D, Wardoyo SE. 2018. Isolasi dan Karakterisasi Kolagen Kulit Ikan Patin (Pangasius sp.). Jurnal Sains Natural Nusa Bangsa. Vol 8 (1): 8-23.

Wang, L., An, X. X., Yang, F. M., Xin, Z. H., Zhao, L. Y., & Hu, Q. H. 2008. Isolation and characterisation of collagens from the skin, scale and bone of deep-sea redfish (Sebastes mentella). Food Chemistry. 108, 616–623.

Winarno FG. 1995. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Wulandari. 2016. Karakterisasi fisikomia kolagen yang diisolasi dengan metode hidro-ekstraksi dan stabilitas nanokolagen kulit ikan gabus (Channa striata). [Tesis]. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Yoshimura K, Terashima M, Hozan D, Shirai K. 2000. Preparation and dynamic viscoelasticity characterization of alkali-solubilized collagen from shark skin. Journal of Agricultural and Food Chemistry. 48(3): 685-690.

Zhou, P., & Regenstein, J.M. 2005. Effects of alkaline and acid pretreatments on alaska pollock skin gelatin extraction. J Food Sci, 70 (6), C392-C396.




DOI: https://doi.org/10.35800/mthp.10.2.2022.41716

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Media Teknologi Hasil Perikanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Editorial Office:

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengolahan Hasil Perikanan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,Universitas Sam Ratulangi
Jl. Kampus UNSRAT Bahu, Kec. Malalayang, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara