Metode Geolistrik Konfigurasi Dipol-dipol untuk Identifikasi Daerah Patahan Manado di Kecamatan Singkil Kota Manado

As'ari - -

Abstract


Evaluasi potensi bencana gempa bumi membutuhkan data daerah sumber gempa yaitu daerah batas lempeng dan patahan-patahan aktif intra-lempengnya.Hambatan utama dalam evaluasi bahaya gempa yang bersumber di darat adalah keterbatasan data dari patahan aktif sebagai sumber gempa.Patahan Manado merupakan salah satu patahan di Sulawesi Utara, patahan ini menurut peta geologi melalui Kota Manado. Keberadaan patahan memerlukan identifikasi lebih lanjut menggunakan survei geofisika bawah permukaan. Penelitian bertujuan mengidentifikasi sifat Patahan Manado.Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Singkil yang merupakan wilayah yang dilalui Patahan Manado. Eksplorasi dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi dipol-dipol. Data diolah dengan menggunakan perangkat lunak Res2dinv, dan dihasilkan tampang lintang resistivitas 2 dimensi bawah permukaan bumi. Patahan Manado di identifikasi sebagai rekahan dengan nilai resistivitas ρ ≤ 26 Ωm. Pada lintasan 1 rekahan terletak di posisi elektroda 1 – 14, yaitu pada meter ke 5 – 70 dengan kedalaman 0 – 20 m. Pada lintasan 2 rekahan dijumpai pada elektroda 17 – 22,5 yaitu pada posisi meter ke 85 – 115 dengan kedalaman 0 - 16 m.T

Evaluation of potential earthquake needs data source area which is the area of ​​plate boundaries and active inter-plate faults. The main problem in the evaluation of seismic hazard that originates on land is limited data on active faults as the source of earthquake. Manado Fault is one fault in North Sulawesi, this fault according to the geological map through the city of Manado. The existence of a fault requires further identification using subsurface geophysical surveys. The research aims to identify the character of Manado fault. Location of research conducted in the District Singkil which is a region traversed Manado Fault. Exploration conducted by using geoelectric resistivity dipole-dipole configuration. The data were processed using the RES2DINV software, and the resulting cross section of the two-dimensional resistivity of the subsurface of the earth. Manado Fault identified as fractures or joint to the value of resistivity ρ ≤ 26 Ωm. In path 1 fractures located at the position of electrodes 1-14, ie the meter to 5-70 with a depth of 0-20 m. In path 2, fractures encountered in the electrode 17 to 22.5 meters that is in a position to 85-115 at a depth of 0-16 m.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/jm.5.2.2016.13509

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)