PENGGUNAAN MIKRO ASBUTON SEBAGAI BAHANPENGIGSI (FILLER) TERHADAP DURABILITAS CAMPURAN HOT ROLLED ASPHALT(HRA)
Abstract
Hot Rolled Asphalt (HRA) adalah campuran aspal yang mempunyi sifat elastis yang tinggi dan mengandung lebih banyak aggregat halus lebih banyak dibanding campuran aspal yang lain sehingga bahan pengisi (filler) sangat menentukan kekuatan campuran. Mikro asbuton, yaitu asbuton yang telah diproses menjadi bubuk halus dan kering yang sebagian besar lolos saringan No. 200, sehingga secara teori partikel yang lolos ini dapat digunakan sebagai filler.
Ada empat parameter yang digunakan untuk menentukan kadar aspal optimum, yaitu stabilitas, kepadatan campuran (Sm), kepadatan bahan agregat yang dipadatkan (SA), dan kelelahan. Rata-rata nilai maksimum dari ketiga kriteria pertama inilah yang dinamakan kadar aspal optimum.
Campuran dengan menggunakan filler mikro asbuton mempunyai indeks kekuatan sisa (82,3%) yang lebih tinggi dibandingkan dengan campuran dengan filler semen (76,7%) mengingat bahwa salah satu komponen penyusun asbuton adalah kapur yang secara fisik memungkinkan untuk bereaksi dengan bahan aspal, sehingga makin lama umur campuran akan makin tinggi kekuatannya.
Filler yang merupakan salah satu komponen dalam campuran HRA dapat diganti dengan bahan lain yang bergradasi serupa namun dengan tingkat kemudahan untuk didapatkan di lapangan yang lebih tinggi. Mikro asbuton dapat digunakan sebagai filler dalam campuran HRA karena dari hasil pengujian terhadap kriteria dasar campuran didapat hasil yang memenuhi persyaratan, bahkan hasil pengujian yang didapat tidak terlalu jauh bila dibandingkan dengan hasil yang dicapai campuran dengan filler semen. Campuran dengan filler mikro asbuton memiliki potensi durabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan campuran dengan filler semen. Hal ini didasarkan pada hasil pengujian perendaman standar Marshall dan pengujian perendaman modifikasi Marshall.
Kata Kunci: Mikro Asbuton, Hot Rolled Asphalt (HRA), filler, potensi durabilitas
Ada empat parameter yang digunakan untuk menentukan kadar aspal optimum, yaitu stabilitas, kepadatan campuran (Sm), kepadatan bahan agregat yang dipadatkan (SA), dan kelelahan. Rata-rata nilai maksimum dari ketiga kriteria pertama inilah yang dinamakan kadar aspal optimum.
Campuran dengan menggunakan filler mikro asbuton mempunyai indeks kekuatan sisa (82,3%) yang lebih tinggi dibandingkan dengan campuran dengan filler semen (76,7%) mengingat bahwa salah satu komponen penyusun asbuton adalah kapur yang secara fisik memungkinkan untuk bereaksi dengan bahan aspal, sehingga makin lama umur campuran akan makin tinggi kekuatannya.
Filler yang merupakan salah satu komponen dalam campuran HRA dapat diganti dengan bahan lain yang bergradasi serupa namun dengan tingkat kemudahan untuk didapatkan di lapangan yang lebih tinggi. Mikro asbuton dapat digunakan sebagai filler dalam campuran HRA karena dari hasil pengujian terhadap kriteria dasar campuran didapat hasil yang memenuhi persyaratan, bahkan hasil pengujian yang didapat tidak terlalu jauh bila dibandingkan dengan hasil yang dicapai campuran dengan filler semen. Campuran dengan filler mikro asbuton memiliki potensi durabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan campuran dengan filler semen. Hal ini didasarkan pada hasil pengujian perendaman standar Marshall dan pengujian perendaman modifikasi Marshall.
Kata Kunci: Mikro Asbuton, Hot Rolled Asphalt (HRA), filler, potensi durabilitas