PERENCANAAN SALURAN PENANGGULANGAN BANJIR MUARA SUNGAI TILAMUTA
Abstract
DAS Tilamuta terletak di kabupaten Boalemo dengan luas DAS 110,74 Km2 dan panjang sungai Tilamuta 17,55 km. Di muara sungai Tilamuta terdapat dua desa yaitu Pentadu Barat dan Pentadu Timur. Jika muara sungai Tilamuta meluap dapat menggenangi kawasan pemukiman warga dan kantor-kantor pemerintahan kabupaten Boalemo. Untuk mengurangi resiko kerusakan akibat banjir maka dibutuhkan pengendalian banjir untuk mengatasi masalah banjir di muara sungai Tilamuta.
Pengukuran parameter-parameter DAS Tilamuta menggunakan peta rupa bumi dengan skala 1:50000. Untuk menghitung debit banjir DAS Tilamuta digunakan data curah hujan dari BMKG Jalaludin, Gorontalo dengan pencatatan Tahun 2002 s/d 2014. Analisis debit banjir muara sungai Tilamuta dilakukan dengan tujuh metode yaitiu: HSS Snyder, HSS Nakayasu, HSS Gama 1, Melchior, Haspers, Australian Rainfall & Runoff – Rational Method Developments, dan metode Rasional dari Jepang. Setelah dilakukan kalibrasi pada curah hujan Tahun 2011, kemudian dianalisis dengan berbagai metode didapat kondisi DAS Tilamuta yang paling mendekati debit banjir lapangan saat terjadi banjir sebesar 363,417 m3/det yaitu debit banjir HSS Snyder sebesar 363,459 m3/det.
Perencanaan bajir kanal menggunakan debit banjir rencana HSS Snyder periode ulang 100 tahun sebesar 932,565 m3/det. Banjir kanal mempunyai lebar dasar = 30 m, koefisien kekasaran strikler (k) = 45, kemiringan dasar saluran (s) = 0,002.
Kata kunci : Muara sungai Tilamuta, HSS Snyder, Banjir kanal