ANALISIS KARAKTERISTIK GELOMBANG DAN PASANG SURUT PADA PANTAI KIMA BAJO KABUPATEN MINAHASA UTARA

Josua Abimael Kaunang, Moh. I. Jasin, Jeffry D. Mamoto

Abstract


Pantai Kima Bajo merupakan daerah strategis untuk pengembangan pariwisata di Sulawesi Utara. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan terjadi pergeseran garis pantai selama kurun waktu 10 tahun terakhir di daerah pantai Kima bajo, hal ini ditambah dengan masalah pemukiman warga yang sering terkena limpasan air laut ( wave run off ). Oleh karena itu diperlukan analisis karakteristik gelombang dan pasang surut di pantai kima bajo untuk pengamanan dan perlindungan daerah pesisir

Dalam penelitian ini perlu dilakukan pendekatan teori dan analisis transformasi gelombang yang terjadi di kawasan pantai Kima Bajo. Peramalan gelombang dihitung dengan metode hindcasting gelombang berdasarkan data angin selama 10 tahun dari stasiun BMG Winangun Stasiun Tondano untuk mendapatkan tinggi dan periode gelombang signifikan.Sedangan perhitungan pasang surut digunakan metode admiralty yang menguraikan data pasang surut selam 15 hari, data pasang surut didapat dari navigasi TNI AL.

Dari hasil perhitungan gelombang di perairan Pantai Kima Bajo didominasi oleh gelombang arah Barat dengan gelombang maksimum terjadi pada bulan Desember 2003 dengan  H = 1.3344 m dan T = 4.37607 det. Koefisien refraksi yang terjadi berkisar antara 0.9332 sampai 1.0030. Sedangkan koefisien shoaling berkisar pada 0.9045 sampai 1.3348. Tinggi gelombang yang didapat dari hasil perhitungan berkisar pada 0.991 sampai 1.5747 m pada kedalaman 0.5 m sampai 25 m. Dan hasil perhitungan pasang surut di perairan kima bajo mempunyai tipe pasang surut harian ganda ( semi diurnal ) dengan nilai 0 < F= 0.1336 < 0.25, sedangkan muka air laut  tertinggi (HHWL) terjadi sebesar 360 cm ( +170 dari MSL ) dan muka air laut terendah terjadi sebesar 50 cm ( -140 MSL )

Kata kunci: Pantai Kima Bajo, karakteristik gelombang, Pasang surut, refraksi, shoaling, gelombang pecah, metode Admiralty

Full Text:

PDF