ANALISA PENGARUH AKTIVITAS PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP KAPASITAS JALAN (Studi Kasus : Jl. Sam Ratulangi Manado Segmen Rs. Siloam - Golden Swalayan)

Rio Bernandus Puahadi, Semuel Y. R. Rompies, Steve Ch. Palenewen

Abstract


Hambatan samping tinggi yang terjadi di sepanjang sisi jalan Sam Ratulangi dapat menimbulkan gangguan terhadap pergerakan arus lalu lintas. Akibat adanya faktor hambatan samping, waktu perjalanan pengguna jalan menjadi lebih besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh aktivitas penggunaan lahan terhadap kinerja jalan Sam Ratulangi Manado, mendapatkan profil hambatan samping dan menganalisis kinerja ruas jalan pada saat aktivitas penggunaan lahan tinggi dan pada saat aktivitas penggunaan lahan rendah.

Analisa Hambatan samping dihitung dengan menggunakan klasifikasi hambatan samping menurut MKJI 1997. Sedangkan analisa kapasitas jalan dihitung dengan menggunakan Model Greenshield, Model Greenberg, dan Model Underwood. Berdasarkan perbandingan kapasitas pada saat hambatan samping tinggi dan kapasitas hambatan samping rendah, diperoleh pengaruh aktivitas penggunaan lahan terhadap kapasitas jalan.

Dari hasil pemodelan dengan tiga cara tersebut, untuk menentukan kapasitas jalan, diambil nilai koefisien determinasi yang paling tinggi. Volume maksimum pada saat aktivitas penggunaan lahan tinggi pada ruas sebelah kiri jalan adalah 1088,86 smp/jam dan pada ruas sebelah kanan jalan adalah 506,82 smp/jam. Sedangkan volume maksimum pada ruas sebelah kiri jalan dengan aktivitas penggunaan lahan rendah adalah 1429,99 smp/jam dan pada ruas kanan jalan adalah 851,81 smp/jam. Nilai perbandingan dari kapasitas jalan pada saat hambatan samping tinggi dengan kapasitas jalan pada saat hambatan samping rendah adalah = 0,70. Nilai tersebut menunjukan bahwa kinerja jalan Sam Ratulangi berkurang sebesar 30% akibat pengaruh aktivitas penggunaan lahan yang terjadi di sisi jalan Sam Ratulangi.

Kata Kunci : Jl. Sam Ratulangi, Hambatan Samping, Greenshield, Greenberg, Underwood


Full Text:

PDF