PERENCANAAN PENGEMBANGAN PELABUHAN LAUT SERUI DI KOTA SERUI PAPUA
Abstract
ABSTRAK Kondisi Pelabuhan Serui sebagai salah satu bentuk jasa transportasi laut yang sangat berarti bagi perkembangan dan peningkatan sumber daya alam dan taraf hidup penduduk di daerah Serui, tidak cukup lagi dalam menampung barang dan penumpang yang semakin meningkat sehingga kapal yang lain harus menunggu untuk bertambat, membuat keadaan dermaga menjadi tidak teratur dan tidak nyaman. Dengan demikian pelabuhan Serui sudah harus mengalami penataan dan perluasan. Langkah-langkah penelitian untuk perencanaan perluasan pelabuhan Serui adalah pengambilan data 10 tahun terakhir (2002-2011) pada pelabuhan Serui, kemudian data tersebut dikompilasi dan dianalisa.Perencanaan pengembangan fasilitas pelabuhan Serui di lakukan berdasarkan hasil dari ramalan arus naik-turun penumpang, bongkar-muat barang, kunjungan kapal dan arus bongkar-muat peti kemas dengan menggunakan metode regresi linier dan metode regresi non linier. Hasil perhitungan adalah sebagai berikut: Dermaga tahun 2012 mempunyai tambatan dengan panjang 140 meter sedangkan untuk tahun 2016 panjang tambatan ditambah menjadi 245 meter dan pada tahun 2021 panjang tambatan ditambah menjadi 350 meter. Terminal penumpang tahun 2012 perlu penambahan 327 m2 sehingga totalnya menjadi 627 m2, untuk tahun 2016 perlu penambahan 342 m2 sehingga total menjadi 642 m2 dan tahun 2021 perlu penambahan 364 m2 sehingga total menjadi 664 m2. Lapangan penumpukan tahun 2012 perlu penambahan 240 m2 sehingga total menjadi 840 m2 sedangkan untuk tahun 2016 perlu penambahan 1900 m2 sehingga total menjadi 2500 m2 dan tahun 2021 perlu penambahan 9200 m2 sehingga total menjadi 9800 m2. Gudang pada tahun 2012 perlu penambahan 1800 m2 sehingga total menjadi 2400 m2. Sedangkan untuk tahun 2016 perlu penambahan sebesar 3400 m2 sehingga total menjadi 4000 m2 dan tahun 2021 perlu penambahan sebesar 6600m2 sehingga total menjadi 7200 m2. Kata kunci :pelabuhan, pengembangan, fasilitas