KORELASI ANTARA TEGANGAN GESER DAN NILAI CBR PADA TANAH LEMPUNG DENGAN BAHAN CAMPURAN SEMEN

Jesicha Gratia Eman, Joseph R. Sumampouw, Arens E. Turangan

Abstract


Tanah secara umum terdiri dari tiga unsur yaitu butiran tanahnya sendiri serta air dan udara. Kekuatan tanah untuk memikul beban sangatlah menunjang dalam kestabilan suatu struktur bangunan dimana tanah sebagai dasar perkuatan dari struktur bangunan harus memiliki kapasitas dukung dan kuat geser yang tinggi. Sehingga apabila ada kondisi tanah yang buruk maka dapat melakukan stabilisasi tanah. Stabilisasi tanah dapat memperbaiki sifat-sifat fisik tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan kuat geser dan nilai CBR pada tanah lempung yang ada di area desa Kalawat setelah distabilisasi dengan semen.

Dari uji pemadatan dengan proctor didapatkan nilai ϒdmax = 1,7 kg/cm3 dan ωopt = 23,25 %, dan dari uji CBR rendaman pada campuran 0% semen didapat nilai CBR sebesar 5,6585 %  dan terus mengalami peningkatan hingga pada campuran 10% sebesar 14,339 %, dan dari hasil uji triaksial didapat nilai kohesi pada campuran 0% semen = 2,5 t/m2 terus meengalami peningkatan sampai pada campuran 8% semen = 5,0 t/m2 dan kembali turun pada campuran 10% menjadi 3,8 t/m2, nilai sudut geser dalam tanah pada 0% semen sebesar φ = 16,0 meningkat menjadi φ = 25,3 pada campuran 8% semen dan kembali turun pada campran 10% = 19, dan pada nilai tegangan geser terus mengalami peningkatan yang awalnya 3,0216 t/m2 pada campuran 0% semen menjadi 6,6587 t/m2 pada campuran 10% semen.

                                                            

Kata kunci : Tanah Lempung, Stabilisasi, CBR, Kuat Geser, Semen, Proctor

Full Text:

PDF