PERBANDINGAN NILAI KAPASITAS BEBAN MAKSIMUM BETON BERTULANG KOLOM UTUH DENGAN KOLOM YANG DIPERKUAT MENGGUNAKAN CHEMICAL ANCHOR

Fernando Willem Gamaliel Papulele, Steenie E. Wallah, Ronny E. Pandaleke

Abstract


Kolom beton bertulang adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok. Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya (Collapse) lantai yang bersangkutan dan juga runtuh total (Total Collapse) seluruh Ada bermacam inovasi perkuatan struktur saat ini yang telah di teliti antara lain adalah memperpendek bentang dari struktur dengan beton maupun baja, memperbesar dimensi daripada beton (Concrete Jacketing), menambah plat baja, melakukan eksternal pretressing, dll.

Pada penelitian ini yang menjadi benda uji adalah kolom beton bertulang ukuran 100mm x 100mm x 350mm yang diperbesar (Metode Concrete Jacketing) menjadi 150mm x 150mm x 350mm diperkuat menggunakan Chemical Anchor dan   Kolom Ukuran 100mm x 100mm x 350mm yang diperbesar tanpa menggunakan Chemical Anchor. Pengujian dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Chemical Anchor terhadap Kapasitas Beban Maksimum pada kolom.

Pada model benda uji kolom cor utuh memiliki nilai kapasitas beban aksial hasil analitis lebih kecil 143,816 kN (12,168 %) dari hasil uji lab. Kemudian untuk kolom Jacketing dengan Chemical Anchor nilai kapasitas beban aksial hasil analitis lebih besar 5,444 kN (0,549 %) dari hasil uji lab. Selanjutnya untuk kolom Jacketing tanpa Chemical Anchor nilai kapasitas beban aksial hasil analitis lebih besar 117,784 kN (13,413 %) dari hasil uji lab.

 

Kata kunci : Kolom Beton Bertulang, Concrete Jacketing, Chemical Anchor


Full Text:

PDF