PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA RUAS JALAN RAYA KOTA TOMOHON (STUDI KASUS: PERSIMPANGAN JL. PESANGGRAHAN – PERSIMPANGAN JL. PASUWENGAN)

Theresia Kezia Senduk, Audie L. E. Rumayar, Steve Ch. N. Palenewen

Abstract


Pertambahan jumlah penduduk membuat kebutuhan masyarakat terhadap kepemilikan alat transportasi meningkat pula. Hal ini berbanding terbalik dengan kapasitas jalan yang semakin terbatas. Pada kondisi inilah kemacetan terjadi. Kinerja arus lalu lintas di daerah komersial berkurang, akibat berbagai faktor yang terjadi pada sisi jalan. Salah satu faktor yang teramati adalah aktifitas pada sisi jalan atau hambatan samping seperti kendaraan keluar masuk, kendaraan berhenti, kendaraan parkir dan penyeberang jalan.

Jalan Raya Kota Tomohon khususnya sepanjang persimpangan Jl. Pesanggrahan – persimpangan Jl. Pasuwengan dipilih sebagai lokasi penelitian karena pada ruas jalan ini sering terjadi kemacetan yang diakibatkan oleh tingginya aktifitas sisi jalan berupa kendaraan yang masuk keluar sisi jalan, kedaraan yang sering berhenti dan parkir di badan jalan, serta penyeberang jalan yang akhirnya berpengaruh terhadap kinerja di ruas jalan ini.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui penyebab utama terjadinya kemacetan karena aktifitas di sisi jalan dengan menggunakan panduan dari Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997). Penelitian dilakukan selama 4 hari, yaitu pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu. Pengambilan data dilakukan secara langsung dilapangan untuk volume lalu lintas, kecepatan kendaraan dan hambatan samping yang dibagi per 15 menit. Selanjutnya dilakukan analisis data yang dibagi dalam dua bagian yaitu analisis volume lalu lintas, kecepatan, dan kapasitas jalan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) Tahun 1997, sedangkan untuk pengaruh hambatan samping terhadap kecepatan dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan Microsoft Excel.

Dari penelitian ini didapat kapasitas 2320,812 smp/jam, volume jam puncak berkisar antara 728 smp/jam - 1070,1 smp/jam, kecepatan terendah berkisar antara 8,125 km/jam – 11,412 km/jam dan tingkat pelayanan jalan C pada jam puncak dan kecepatan arus bebas 32,643 km/jam. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda besar kontribusi hambatan samping terhadap kecepatan adalah sebesar 85,39% untuk jalan arah Manado dengan persamaan Y = 41.7734682 + 0.006007911X1 – 0.216985814X2 – 0.0216503395X3 dan 47,55% untuk jalan arah Tomohon dengan persamaan Y = 30.78238787 - 0.03945072X1 + 0.01810109X2 – 0.08137297X3. Faktor utama yang mempengaruhi kecepatan adalah kendaraan parkir dan berhenti. Oleh karena itu perlu adanya pemasangan rambu dilarang parkir pada kedua sisi jalan serta pos penjagaan polisi untuk mengatur serta menjaga aturan-aturan rambu-rambu yang ada, ataupun perlu dibuatnya peraturan pemerintah terhadap kepemilikan lahan parkir pribadi untuk setiap bangunan yang berada di depan jalan raya.

 

Kata kunci: kinerja lalu lintas, hambatan samping, kecepatan


Full Text:

PDF