STUDY PENERAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI) BIDANG K3 (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik Unsrat)
Abstract
Setiap perusahaan wajib melaksanakan upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk melindungi keselamatan tenaga kerja dan sarana produksi. Untuk itu diperlukan standar kompetensi kerja yang dituangkan dalam SKKNI bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. SKKNI akan membantu semua pihak dalam meningkatkan daya saing dalam dunia global khususnya berkaitan dengan SDM K3, sehingga diharapkan kemampuan ahli K3 Indonesia dapat sejajar dengan negara lain yang akan menjadi peluang untuk memasuki dunia kerja global dan sebaliknya sebagai filter bagi tenaga kerja asing yang akan bekerja di Indonesia.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan SKKNI bidang K3 ketenagakerjaan Ahli K3 Muda. Penelitian ini dilakukan diproyek Pembangunan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik UNSRAT. Penelitian dilakukan dengan cara mengamati secara langsung di lokasi proyek disertai dengan pengisian Questioner yang dibagikan kepada 30 orang responden. Dari Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan SKKNI bidang K3 telah diterapkan dengan baik yaitu 99,25% dan dari pengamatan langsung secara visual pada waktu tertentu masih ada pekerja yang tidak mengenakan Alat Pelindung Diri, maka diperlukan sikap Pendisiplinan oleh perusahaan bagi para pelanggar yang tidak memakai Alat pelindung Diri (APD), sehingga dengan begitu PT. Adhi Karya ini mampu bersaing dengan perusahaan lain bahkan perusahaan asing yang ada di Indonesia, baik dari segi kemampuan (pengetahuan dan keterampilan) dan sikap pekerja. Oleh sebab itu, diharapkan perusahaan mempertahankan dan semakin meningkatkan penerapan SKKNI bidang K3 serta memperhatikan penggunaan Alat Pelindung Diri untuk meningkatkan keselamatan ditempat kerja dan produktifitas kerja bagi perusahaan.
Kata Kunci: SKKNI, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kompetensi