PERENCANAAN BANGUNAN BETON BERTULANG DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS DI KOTA MANADO
Abstract
Perencanaan gedung bertingkat di daerah rawan gempa harus menggunakan salah satu dari beberapa sistem portal, yaitu dinding geser, bracing dan sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK). Perencanaan ini menggunakan SRPMK dimana struktur dirancang sedemikian rupa sehingga kerusakan struktur akibat gempa terjadi di daerah yang sudah disiapkan untuk bisa rusak tanpa merusak keseluruhan gedung.
Perencanaan dilakukan di kota Manado, dimana nilai SDS dan SD1 adalah 0,75 dan 0,459 sehingga kategori desain seismik masuk ke kategori D. Data tanah yang didapat dari pengujian di lapangan menunjukan nilai SPT rata-rata adalah 40, sehingga tanah di lokasi konstruksi dikategorikan sebagai tanah sedang. Struktur gedung terdiri dari 5 lantai, dan berfungsi sebagai fasilitas pendidikan. Adapun beban-beban yang bekerja adalah beban mati, beban hidup, dan beban gempa. Beban mati dan beban hidup mengacu pada SNI 1727-2013 tentang beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain. Beban gempa menggunakan respons spektrum dengan mengacu pada SNI 1726-2012 tentang tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non-gedung. Analisis struktur dan pemodelan menggunakan bantuan program ETABS 2016.
Hasil analisis dan desain menunjukan dimensi-dimensi kolom, balok, plat, dan pilecap telah memenuhi kriteria penampang untuk SRPMK, dimana syarat strong column weak beam telah terpenuhi. Simpangan yang terjadi lebih kecil dari simpamgan maksimum yang diijinkan, dimana simpangan terbesar berada di lantai 5 dengan nilai ∆ (60,2860mm) lebih kecil dari ∆a (90mm). Rasio penulangan kolom, balok dan plat telah memenuhi persyaratan penulangan dimana ρ kolom didapat sebesar 1,68% s/d 2,43%, ρ balok didapat sebesar 1,4% s/d 6%, ρ slab didapat sebesar 3,8%, dan ρ pilecap sebesar 2% s/d 5%.
Kata kunci : Respons Spektrum, SRPMK, Gempa, Beton Bertulang