STUDI ANGKUTAN SEDIMEN DI PANTAI SINDULANG KOTA MANADO

Anggrili Ch. Pesik, Jeffry D. Mamoto, M. Ihsan Jasin

Abstract


Kota Manado merupakan salah satu daerah di Sulawesi Utara yang sedang melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi dengan mengembangkan sektor industri. Daerah yang rencananya akan dikembangkan yaitu pada daerah pesisir pantai Sindulang berdasarkan Permen PU No.06/PRT/M/2007 tentang Pedoman Umum RTBL. Pada tanggal 24 Juni 2013 telah diadakan Focus Group Discussion Kesatu Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Boulevard-2, Kota Manado. Adapun beberapa hal yang dihasilkan yaitu daerah perencanaan reklamasi mulai dari sungai tondano sampai area TPI Tumampa, kedalaman perencanaan area reklamasi berupa pedoman/aturan perencanaan dan pembangunan kawasan reklamasi sepanjang Boulevard II dan yang terakhir diperlukan fasilitas tambatan perahu bagi nelayan. Bertita acara tersebut telah ditandatangani oleh Kepala Dinas Tata Kota Kota Manado dan Asisten II Kota Manado. Dalam melakukan pengembangan didaerah pesisir dengan melakukan reklamasi perlu diketahui angkutan sedimen yang terjadi di pantai tersebut.

Oleh karena itu, lewat penulisan ini ditemukan suatu alternatif yang dilakukan dengan mengumpulkan dan mengolah data-data seperti peta lokasi dan data kecepatan angin. Selanjutnya bisa dihitung angkutan sedimen tiap tahunnya.

Dari hasil perhitungan gelombang di pantai Sindulang kota Manado didominasi oleh gelombang arah Barat dengan gelombang mkasimum terjadi bulan Januari 2014 dengan H = 1.466 m dan T = 5.091 det. Koefisien refraksi yang terjadi berkisar antara 1.002 sampai 1.832 dan koefisien shoaling berkisar antara 0.999 sampai 1.711. Tinggi gelombang yang didapatkan dari hasil perhitungan berkisar pada 1.144 m sampai 1.468 m pada kedalaman 1 m sampai 25 m. Besarnya angkutan sedimen sejajar pantai sebesar 254374 m3/tahun dan laju angkutan sedimen tegak lurus pantai sebesar 750673.99 m3/tahun.

 

Kata kunci: Pantai Sindulang, karakteristik gelombang, refraksi, shoaling, gelombang pecah, Angkutan Sedimen.


Full Text:

PDF