ANALISIS DEBIT BANJIR DAN TINGGI MUKA AIR SUNGAI MARISA KECAMATAN LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO
Abstract
Sungai Marisa adalah salah satu sungai yang berada di Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Sungai Marisa pernah meluap dan menyebabkan kerugian bagi warga yang tinggal di sekitar sungai, rusaknya areal pertanian serta menganggu lalu lintas kendaraan. Oleh karena itu dibutuhkan perhitungan debit banjir dan elevasi tinggi muka air dari Sungai Marisa.
Analisis dimulai dengan mencari frekuensi hujan menggunakan metode Log Pearson III. Data hujan yang digunakan berasal dari dua pos hujan, yaitu pos hujan MRG DAS Limboto Datahu dan pos hujan Klimatologi DAS Limboto. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum tahun 2009 s/d 2018. Pemodelan hujan aliran pada program komputer HEC-HMS menggunakan metode HSS Soil Conservation Services, dan untuk kehilangan air dengan SCS Curve Number (CN). Untuk aliran dasar (baseflow) menggunakan metode recession. Dilakukan kalibrasi parameter HSS SCS sebelum melakukan simulasi debit banjir dengan menggunakan uji koefisien determinasi (r²). Parameter yang dikalibrasi adalah lag time, curve number, recession constant, initial discharge dan ratio to peak. Untuk batasan setiap parameter disesuaikan dengan nilai standar pada program komputer HEC-HMS. Hasil uji koefisien determinasi (r²) menunjukkan nilai 0,9799. Kemudian dilakukan analisis debit banjir dengan parameter terkalibrasi menggunakan program komputer HEC-HMS. Debit puncak hasil simulasi setiap kala ulang dimasukkan dalam program komputer HEC-RAS untuk simulasi elevasi tinggi muka air pada penampang.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa semua penampang Sungai Marisa yang ditinjau tidak mampu menampung debit banjir yang terjadi untuk kala ulang 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun, dan 100 tahun.
Kata kunci: Sungai Marisa, Debit Banjir, Tinggi Muka Air, HEC-HMS, HEC-RAS.