KAJIAN UJI LABORATORIUM NILAI MODULUS ELASTISITAS BATA MERAH DALAM SUMBANGAN KEKAKUAN PADA STRUKTUR SEDERHANA
Abstract
Dari segi struktur, rumah sederhana terdiri dari kolom praktis, balok, dan dinding bata. Namun fungsi dinding bata sebagai komponen non-struktural, mengakibatkan pengaruh kekuatan dan kekakuan dinding bata sering tidak diperhitungkan dalam perencanaan suatu bangunan. Pada kenyataannya dinding bata tersusun oleh material batu bata dan mortar yang memiliki nilai kekuatan dan kekakuan tertentu meskipun kualitas batu bata bervariasi tergantung kualitas bahan yang tersedia di suatu daerah, dan ketrampilan pengerjaannya. Hal ini dapat dilihat pada kenyataan dalam berbagai kasus gedung dengan pengaruh gempa, ternyata dinding bata ikut memikul beban lateral. Keretakan yang terjadi pada dinding bata menunjukkan terjadi transfer beban dari portal ke dinding bata.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan besar nilai modulus elastisitas bata merah dari beberapa produsen dan pengaruhnya terhadap kekakuan struktur yang dimodelkan dalam perhitungan menggunakan program SAP 2000.
Dari hasil penelitian didapat nilai modulus elastisitas untuk Liwas 7906,174 MPa, Taas 1 6037,412 MPa, dan untuk Taas 2 nilainya 5325,806 MPa. Dan kemudian diaplikasikan pada program SAP 2000 untuk melihat besar perpindahan antara struktur dengan dinding dan tanpa dinding.
Kata kunci : bata merah, Modulus Elastisitas, perpindahan, SAP 2000
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan besar nilai modulus elastisitas bata merah dari beberapa produsen dan pengaruhnya terhadap kekakuan struktur yang dimodelkan dalam perhitungan menggunakan program SAP 2000.
Dari hasil penelitian didapat nilai modulus elastisitas untuk Liwas 7906,174 MPa, Taas 1 6037,412 MPa, dan untuk Taas 2 nilainya 5325,806 MPa. Dan kemudian diaplikasikan pada program SAP 2000 untuk melihat besar perpindahan antara struktur dengan dinding dan tanpa dinding.
Kata kunci : bata merah, Modulus Elastisitas, perpindahan, SAP 2000