PENGUJIAN KUAT TARIK BELAH BETON GEOPOLIMER DENGAN PENAMBAHAN SEMEN PUTIH PADA PERAWATAN TEMPERATUR RUANGAN

Maria Sari Pati, Banu Dwi Handono, Steenie E. Wallah

Abstract


Beton geopolimer adalah beton yang tidak menggunakan semen portland dalam campurannya. Beton geopolimer adalah suatu material yang relatif baru dikembangkan yang mempunyai beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan beton konvensional yang menggunakan semen portland.  Pada beton geopolimer unsur-unsur yang mengikat agregat kasar dan agregat halus terdapat pada silica dan alumina pada fly ash yang beraksi dengan carian alkali sehingga membentuk pasta geopolimer. Untuk mendukung terjadinya pengikatan, perawatan beton geopolimer dilakukan dengan perawatan temperature, 60˚C atau 90˚C.

Pada penelitian ini meskipun beton geopolimer tidak menggunakan semen portland sebagai bahan pengikat, maka dalam penelitian ini dilakukan penambahan semen dengan jenis semen portland putih pada beton geopolimer dengan variasi penambahan semen putih 0%, 5%, 10% dan 15% dan untuk mendukung terjadinya pengikatan, perawatan beton geopolimer dilakukan dengan perawatan temperature ruangan. Menggunakan benda uji silinder 10/20cm dan umur pengujian 7 hari dan 28 hari.

Hasil penelitian nilai kuat tarik belah beton geopolimer mengalami kenaikan hingga 11,77% dari umur beton 7 hari ke 28 hari, dengan kekuatan berkisar 1,97-2,24 MPa untuk umur 7 hari dan 2,03-2,5 MPa untuk umur 28 hari pada perawatan temperature ruangan. Pada temperatr tinggi nilai kuat tarik belah naik signifikan berkisar 2,78-3,103 MPa umur beton 7 hari dan 2,82-3,21 MPa untuk umur 28 hari dengan perawatan curing time 24 jam 90˚C.

 

Kata Kunci : Beton Geopolimer, Semen Putih, Kuat Tarik Belah, Temperatur Ruang


Full Text:

PDF