ANALISIS DEBIT SUNGAI MUNTE DENGAN METODE MOCK DAN METODE NRECA UNTUK KEBUTUHAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
Abstract
Dalam suatu perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Air, faktor penting yang perlu diketahui yaitu: besarnya debit harian, debit bulanan dan debit Andalan 80%, serta kondisi topografi daerah pengaliran Sungai. Untuk menghitung besarnya debit harian, bulanan, dan debit andalan untuk kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Air di sungai munte dengan titik tangkapan didesa Tincep digunakan Metode NRECA dan Metode Mock. Dan besarnya Evapotranspirasi Potensial menggunakan Metode Penman. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan 2001 sampai dengan tahun 2010 dari Stasiun Kakaskasen dan data klimatologi adalah Stasiun Paleloan. Dari hasil perhitungan diperoleh debit harian menggunakan metode NRECA yaitu data tahun 2001 s/d tahun 2010 besarnya debit pada kisaran Q = 0.7054 m³/det s/d Q = 0.7342 m³/det. Sedangkan debit bulanan menggunakan metode Mock besarnya debit pada kisaran Q = 0.171 m³/det s/d Q = 0.9150 m³/det, dan debit andalan probabilitas 80% untuk debit harian (Q80%) Qmax = 0.8891 m³/det, Qmin = 0.7053 m³/det sedangkan debit bulanan (Q80%) diperoleh Qmax = 0.7640 m³/det, Qmin = 0.3407 m³/det. Berdasarkan hasil analisis dan standar untuk kebutuhan pengembangan diperoleh jenis PLTA yaitu jenis PLTM dengan daya teoritis Pt = 531.83 Kw < 5 Mw. Kata kunci : sungai munte, metode NRECA, metode Mock, PLTM