PENGUJIAN KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANG DENGAN VARIASI RATIO TULANGAN TARIK
Abstract
Beton bertulang adalah bahan yang sangat luas dipakai dalam perencanaan konstruksi, dan diketahui banyak sekali parameter yang ada dalam pembentukan elemen beton bertulang seperti tinggi, lebar, luas penulangan, regangan baja, regangan beton, tegangan baja dan sebagainya. Tulisan ini menyajikan hasil penelitian mengenai hubungan antara jumlah tulangan tarik pada balok beton bertulang dan kekuatan lentur balok tersebut. Dari hasil penelitian eksperimential di laboratorium terhadap balok beton bertulang yang diberikan variasi tulangan tarik, maka diperoleh suatu nilai kekuatan lentur balok yang berbeda pula. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin besar ratio tulangan tarik maka semakin besar pula kekuatan lentur yang didapat. Dalam penelitian ini menunjukan efisiensi penulangan dimana kita harus memperhatikan besar benda uji yang digunakan serta alat tes yang akan digunakan, karena pada pengujian ini menggunakan alat tes lentur hidrolik maka beban saat runtuh belum tercapai yang artinya pada saat baja memberikan kekuatan lawan beton sudah hancur duluan dan mesin berhenti otomatis. Untuk itu perlu adanya mesin lentur yang bekerja hingga menghasilkan beban maksimum atau beban runtuh agar bias dilihat kemampuan maksmimal dari balok tersebut.
Kata kunci : Beton,Kuat Lentur, Tulangan Tarik