OPTIMASI TINGGI PEMOTONGAN LUBANG HEKSAGONAL PADA CASTELLATED BEAM

Sharon Ruth Toreh, Steenie E. Wallah, Servie O. Dapas

Abstract


Baja banyak digunakan untuk bangunan bertingkat tinggi maupun bangunan yang berbentang lebar. Namun karena harga material baja relatif mahal maka diperlukan upaya untuk dapat memperoleh desain konstruksi baja yang lebih ekonomis dan dapat meminimalisir penggunaan bahan baja tersebut. Adanya teknologi las listrik pada konstruksi baja, memungkinkan untuk pembuatan castellated beam (balok kastela) yang tujuannya meminimalisir penggunaan bahan baja. Castellated beam memiliki karakteristik yang cukup menguntungkan karena dengan lebar profil yang lebih tinggi (dg), menghasilkan momen inersia dan section modulus yang lebih besar sehingga lebih kuat dan kaku bila dibandingkan dengan profil asalnya. Selain itu, mampu memikul momen lebih besar dengan tegangan izin yang lebih kecil. Pada penelitian ini akan dikaji profil castellated beam dengan tumpuan jepit-jepit dengan variasi tinggi pemotongan dengan lebar pemotongan tetap dengan bentang sebesar 8 meter dan beban terpusat berada di tengah bentang sebesar 10 kN. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa terjadi kenaikan nilai tegangan, nilai momen dan nilai geser di sekitar lubang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar tinggi pemotongan castellated beam memperbesar kemungkinan terjadinya kegagalan profil pada daerah sekitar lubang khususnya yang terletak dekat perletakan sehingga disarankan untuk menggunakan pengaku disekitar lubang.

Kata kunci: balok kastela, momen inersia, section modulus, profil baja, lubang

Full Text:

PDF