PENGARUH KECEPATAN PEMBEBANAN DAN DIMENSI BENDA UJI TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Grevardo Febrigiano Laheba, Steenie E. Wallah, Hanock Tanudjaja, Sesty E. J. Imbar

Abstract


Kekuatan material menjadi tinjauan yang penting karena dibutuhkan pada perencanaan desain struktur. Pengujian laboratorium diperlukan untuk menentukan seberapa besar kekuatan material melalui berbagai metode pengujian. Prinsip pengujian kekuatan adalah pembebanan terhadap sampel benda uji pada skala tertentu di laboratorium untuk mendapatkan kekuatan maksimum. Pengujian dapat dilakukan dalam berbagai kondisi, jenis dan skala, beban maupun benda uji.
Pengaruh kecepatan pembebanan terhadap kuat tekan beton untuk beberapa ukuran benda uji diteliti dalam penelitian ini. Kecepatan pembebanan divariasikan dari 10-100 MPa/menit. Pengujian dilakukan menggunakan mesin uji tekan hidraulik dengan kecepatan pembebanan manual. Pengukuran kecepatan pembebanan dengan menggunakan stopwatch dan video recording.
Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kecepatan tinggi, semakin besar kecepatan pembebanan maka semakin besar pula kuat tekannya. Pada kecepatan pengujian standar (ASTM C39/C39M), pengujian berbagai variasi dimensi ukuran kubus memperlihatkan pengaruh yang kecil terhadap kuat tekan. Selisih kuat tekan antar variasi dimensi benda uji ini semakin meningkat seiring kenaikan kecepatan pembebanan yang diaplikasikan. Terlihat sedikit peningkatan kuat tekan pada kecepatan sangat rendah. Korelasi tersebut mengarah pada kesimpulan tentang adanya suatu “kecepatan transisi” yang merupakan nilai kecepatan pembebanan dimana selisih kuat tekan antar variasi dimensi yang terjadi bernilai minimum.
Kata kunci: Dimensi Benda Uji, Kecepatan Pembebanan, Kuat Tekan Beton

Full Text:

PDF