PERAN PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA MENARA TUJUH KAKI DIAN (Studi di Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara)

Christian Aprilio Palendeng, Michael S Mantiri, Ismail Rachman

Abstract


Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Utara dalam mengembangkan Objek Wisata Menara Tujuh Kaki Dian. Objek wisata menara Tujuh Kaki Dian merupakan objek wisata religi dan menjanjikan sejuta pesona. Tempat rekreasi ini berada tepat di kaki gunung berapi Klabat dengan suguhan hijaunya pepohonan lebat. Menara Tujuh Kaki Dian ini di buat antara tahun 2011 dan selesai pada tahun 2012. Objek wisata ini memiliki tinggi 19 Meter dengan dominiasi warna putih, sementara bangunan penyangga di bawahnya di cat berwarna kuning. Tujuh ujung kaki dian lengkap lampu bertenaga surya. Diameter bangunan ini berukuran 8x8 dan terpasang tulisan Minahasa Utara berukuran raksasa. Penelitian menggunakan metode penelitain kualitatif. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa Peran Pemerintah daerah melalui dinas pariwisata dalam mengembangkan objek dan daya Tarik wisata menara tujuh kaki dian Minahasa Utara, sejauh ini tidak maksimal karena keberadaan objek tersebut sekarang ini terkesan dibiarkan dan tidak diurus. Pergantian pemimpin, anggaran serta pandemic covid 19 menjadi alasan kurangnya perhatian dinas pariwisata terhadap pengembangan objek dan daya Tarik objek wisata. Keberdadaan sarana dan prasarana penunjang objek wisata di menara tujuh kaki dian masih dalam kondisi yang butuh perbaikan, pengelolaan objek sebagian ditangani oleh PD Klabat selaku BUMD Minahasa Utara yang mengelola kebersihan dan parker.

 

Kata Kunci : Peran, Pemerintah, Objek Wisata, Menara Tujuh Kaki Dian

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.