STRES DENGAN STATUS GIZI REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 MANADO

Frensy Bitty, Afnal Asrifuddin, Jeini Ester Nelwan

Abstract


Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi yang dibedakan menjadi status gizi kurang, normal, dan lebih. Penentuan status gizi remaja dapat dilakukan dengan menggunakan Indeks Masa Tubuh (IMT) dan perhitungan Z-score. Dalam beberapa penelitian yang pernah dilakukan, didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi status gizi salah satunya yaitu stres. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara stres dengan status gizi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Manado.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi potong lintang, yang dilakukan pada bulan September-oktober 2018.Jumlah sampel yaitu 87 responden dengan pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner Perceived Stress Scale (PSS-10), serta timbangan berat badan dan microtois. Uji statistic yang digunakan yaitu uji korelasi Spearman. Hasil yang didapatkan yaitu lebih banyak responden  mengalami stres sedang(56,3%), dan responden dengan kategori status gizi normal lebih banyak dialami oleh responden dengan jumlah (59,8%), dengan nilai p=0,000 dan r = 0.707. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara stres dengan status gizi dengan kekuatan hubungan korelasi yang kuat dan arah positif.

 

Kata Kunci: Stres, Status Gizi, Remaja

 

 

ABSTRACT 

Nutritional status is the condition of the body as a result of food consumption  and the use of nutrients are distinguished into underweight, normal, and overweight. Determination of adolescent nutritional status can be done using the Body Mass Index (BMI) and Zscore calculation. In several studies that have been conducted, it was found that the factors that influence nutritional status, one of them is stress. The purpose of this study was to determine the relationship between stress and nutritional status in Junior High School  2 Manado. This research is a quantitative research with cross sectional study design, which was conducted in September-October 2018. The number of samples is 87 respondents with sampling using the stratified random sampling technique. The instruments used were the Perceived Stress Scale (PSS-10) questionnaire, weight scales and microtois. The statistical test used was the Spearman correlation  test. The results obtained were more respondents experiencing moderate stress (56.3%), and respondents with normal nutritional status categories were more experienced by respondents with a number (59.8%), with a value of p = 0,000 and r = 0.707. The conclusion of this study is that the relationship between stress variables and nutritional status has a strong correlation with positive direction.

 

Keywords: Stress, Nutritional Status, Teenager

Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi yang dibedakan menjadi status gizi kurang, normal, dan lebih. Penentuan status gizi remaja dapat dilakukan dengan menggunakan Indeks Masa Tubuh (IMT) dan perhitungan Z-score. Dalam beberapa penelitian yang pernah dilakukan, didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi status gizi salah satunya yaitu stres. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara stres dengan status gizi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Manado.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi potong lintang, yang dilakukan pada bulan September-oktober 2018.Jumlah sampel yaitu 87 responden dengan pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner Perceived Stress Scale (PSS-10), serta timbangan berat badan dan microtois. Uji statistic yang digunakan yaitu uji korelasi Spearman. Hasil yang didapatkan yaitu lebih banyak responden  mengalami stres sedang(56,3%), dan responden dengan kategori status gizi normal lebih banyak dialami oleh responden dengan jumlah (59,8%), dengan nilai p=0,000 dan r = 0.707. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara stres dengan status gizi dengan kekuatan hubungan korelasi yang kuat dan arah positif.

 

Kata Kunci: Stres, Status Gizi, Remaja

 

 

ABSTRACT 

Nutritional status is the condition of the body as a result of food consumption  and the use of nutrients are distinguished into underweight, normal, and overweight. Determination of adolescent nutritional status can be done using the Body Mass Index (BMI) and Zscore calculation. In several studies that have been conducted, it was found that the factors that influence nutritional status, one of them is stress. The purpose of this study was to determine the relationship between stress and nutritional status in Junior High HighSchool  2 Manado. This research is a quantitative research with cross sectional study design, which was conducted in September-October 2018. The number of samples is 87 respondents with sampling using the stratified random sampling technique. The instruments used were the Perceived Stress Scale (PSS-10) questionnaire, weight scales and microtois. The statistical test used was the Spearman correlation  test. The results obtained were more respondents experiencing moderate stress (56.3%), and respondents with normal nutritional status categories were more experienced by respondents with a number (59.8%), with a value of p = 0,000 and r = 0.707. The conclusion of this study is that the relationship between stress variables and nutritional status has a strong correlation with positive direction

 

Keywords: Stress, Nutritional Status, Teenager

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




My Statistic JournalStatcounter