HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI ALKOHOL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KOLONGAN KECAMATAN KALAWAT KABUPATEN MINAHASA UTARA
Abstract
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang menyerang banyak orang dan terjadi di negara maju maupun negara berkembang (Kemenkes, 2013). Hipertensi merupakan satu dari 10 penyakit menonjol, terdapat 7951 kasus hipertensi di Sulawesi Utara pada tahun 2017. Hipertensi di Kabupaten Minahasa Utara merupakan yang tertinggi dibanding penyakit lainnya yaitu berjumlah 1431 kasus. Konsumsi alcohol merupakan salah satu faktor risiko dari hipertensi dan di Minahasa Utara perilaku mengkonsumsi alkohol telah menjadi gaya hidup masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara konsumsi alkohol dengan kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan di Puskesmas Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian ini merupakan survei analitik dengan desain Studi Potong Lintang yang dilakukan terhadap 90 responden rawat jalan usia 17-60 tahun. Hubungan antara konsumsi alcohol dengn kejadian hipertensi ditentukan dengan menggunakan uji chi square dengan α = 0.05 dan Cl = 95%. Pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen dalam penelitian yaitu kuesioner konsumsi alkohol dan alat tensimeter. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsumsi alkohol dalam 1 bulan terakhir sebanyak (40.0%) dan gambaran kejadian hipertensi sebanyak (54.4%) dengan kategori Pre-hipertensi. Analisis bivariat memperoleh nilai yang signifikan yaitu p = value 0.048. Dapat disimpulkan ada hubungan antara konsumsi alkohol dengan kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan di Puskesmas Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara.
Kata Kunci : Konsumsi Alkohol, Hipertensi
ABSTRACT
Hypertension is a health problem that attacks many people and occurs in developed and developing countries (Kemenkes, 2013). According to data from the Provincial Health Office of North Sulawesi in 2017 there were 7951 cases of hypertension and was one of the 10 prominent diseases in 2017. While data from Minahasa Utara District in 2017 were 1431 cases of hypertension and were in the first highest. Alcohol consumption behavior has become a people's lifestyle and one of the risk factors for hypertension. This study aimed to analyze the correlation between alcohol consumption and hypertension of outpatiens in Kolongan Health Center Kalawat North Minahasa Regency. Analitic survey with a cross sectional study was conducted on 90 respondents aged 17-60 and were taken using consecutive sampling technique. Instrument for alcohol consumption questionnaire research and tensimeter instrument. Univariate analysis showed that alcohol consumption in the last 1 month was (40.0%) and theincidence of hypertension was (54.4%) in the category of Pre-hypertension. Bivariate analysis is using the chi square test with α = 0.05 and Cl = 95%, the significance value obtained in this study is p = value 0.048. Study showed that there is a relationship between alcohol consumption and hypertension of outpatientsat in Puskesmas Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara.
Keywords: Alcohol consumption, hypertension
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.