FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DESA TEMPOK SELATAN KECAMATAN TOMPASO KABUPATEN MINAHASA
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit yang terjadi akibat meningkatnya tekanan darah dan dikenal juga dengan penyakit silent killer dikarenakan dapat menyebabkan kematian mendadak. Hipertensi merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia dan dapat meningkatkan risiko penyakit yang lain seperti stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal. Data menunjukkan 10% dari total populasi dunia merupakan penderita hipertensi dan data di Indonesia menunjukkan 15% penduduk Indonesia menderita Hipertensi. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi seperti umur, jenis kelamin, ras, riwayat keluarga, obesitas, aktifitas fisik, merokok dan stress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya hipertensi pada masyarakat desa Tempok Selatan Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Cross sectional Study. Populasi adalah masyarakat desa Tempok Selatan Kecamatan Tompaso kabupaten Minahasa. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 orang. Data umur, jenis kelamin, pekerjaan, aktifitas fisik dan stress didapatkan lewat kuesioner, data obesitas diperoleh lewat pengukuran indeks massa tubuh (IMT dan data asupan kalori dan asupan natrium diperoleh lewat formulir food recall. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara umur dengan terjadinya hipertensi dengan p value 0.014, terdapat hubungan antara riwayat hipertensi dalam keluarga dengan terjadinya hipertensi dengan p value 0.001, terdapan hubungan antara asupan natrium dengan p value 0.019 dan tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, pekerjaan, obesitas, aktifitas fisik, stress, asupan kalori dengan terjadinya hipertensi pada masyarakat Desa Tempok Selatan Kecamatan Tompaso.
Kata kunci: Faktor-Faktor, Hipertensi
ABSTRACT
Hypertension is a disease that occurs due to increased blood pressure and also known as silent killer disease because it can cause sudden death. Hypertension is one of the leading causes of death in Indonesia and can increase the risk of other diseases such as stroke, aneurysm, heart failure, heart attack and kidney damage. Data shows 10% of the world's total population is hypertensive and data in Indonesia shows 15% of Indonesia's population suffers from hypertension. There are several factors that can cause hypertension such as age, sex, race, family history, obesity, physical activity, smoking and stress. This study aims to determine the factors associated with the occurrence of hypertension in the community of South Tempok village Tompaso District Minahasa regency. This research is a quantitative research using Cross sectional Study method. The population is the people of the village of Tempok Selatan Tompaso sub-district of Minahasa district. The number of samples in this study amounted to 64 people. Data on age, sex, occupation, physical activity and stress were obtained through questionnaires, obesity data obtained through body mass index measurements (BMI) and caloric intake data and sodium intake were obtained through a food recall form. The result of this research is there is correlation between age with the happening of hypertension with p value 0.014, there is correlation between family history of hypertension with hypertension with p value 0.001, the relationship between sodium intake with p value 0.019 and there is no relationship between sex, , obesity, physical activity, stress, caloric intake with the occurrence of hypertension in the community of South Tempok Village Tompaso District.
Keywords: Factors, Hypertension
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.