HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUSOMAEN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Veronika N. Ratu, Nancy S. H. Malonda, Maureen I. Punuh

Abstract


Status gizi masyarakat akan menjadi baik jika ada perilaku gizi yang baik pula dilakukan pada setiap tahap kehidupan termasuk pada balita. Anak-anak yang memperoleh asupan zat gizi yang cukup akan lebih optimal perkembangan pada tubuhnya. Anak-anak akan lebih cepat mencapai taraf kematangan dibandingkan dengan yang tidak mendapat asupan zat gizi yang baik. Pola asuh merupakan interaksi antara orang tua dan anak yang terdiri dari praktik merawat dan praktik memberikan makanan pada anak. Status juga erat kaitannya dengan praktik pemberian makanan khususnya pada saat balita berumur dua tahun pertama kehidupan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pola asuh dengan status gizi pada anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak berusia 24-59 bulan di Kecamatan Pusomaen dengan jumlah 100 balita yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik Fisher’s Exact Test diperoleh hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara praktik perawatan dengan status gizi berdasarkan indeks BB/U, dengan nilai p=1,000 ,TB/U dengan nilai p= 1,000 dan BB/TB dengan nilai p=1,000. Tidak terdapat hubungan antara praktik pemberian makan dengan status gizi berdasarkan indeks BB/U dengan nilai p=0,461, TB/U dengan nilai p=1,000, BB/TB dengan nilai p=0,620. Kesimpulan tidak terdapat hubungan hubungan antara praktik perawatan dengan status gizi berdasarkan indeks (BB/U,TB/U, BB/TB),). Tidak terdapat hubungan hubungan antara praktek pemberian makan dengan status gizi berdasarkan indeks (BB/U, TB/U, BB/TB).

Kata Kunci : Pola Asuh, Status Gizi


ABSTRACT
Nutritional status of the community will be good if there is good nutrition done at every stage of life including toddlers. Children who consumes adequate intake of nutrients will gain more optimal development in the body. Children will quickly reach the level of maturity than those who do not get a good intake of nutrients. Parenting is the interaction between parents and children consisting of caring practices and the practice of giving food to children. Status also relates to practices with special foods on toddlers in the first two years of life. The purpose of this study is to determine whether there is a relationship between the pattern of care with nutritional status on the working day 24-59 months in the working area Puskesmas Pusomaen South Minahasa Regency. The research design used was observational analytic with cross sectional study design. The population in this study were children aged 24-59 months in Pusomaen District with the number of 100 infants that fulfill inclusion and exclusion criteria. Sample in this research taken with purposive sampling method. Result of research based on Fisher's Exact Test obtained result that there is no relation between practice treatment with nutritional status based on index W/A, with value p = 1,000, H/A with value p = 1,000 and W/H with value p = 1,000. There is no correlation between eating practice with nutritional status based on index of W/A with value p = 0,461, H/A with value p = 1,000, W/H with value p = 0,620. Conclusion is There’s no relationship between work with nutritional status based on index (W/A, H/ A, W/H).

Keywords : Parenting Pattern, Nutritional Status


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




My Statistic JournalStatcounter