HUBUNGAN ANTARA STATUS MEROKOK DAN HIPERTENSI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDUDUK KELURAHAN TUMUMPA DUA KECAMATAN TUMINTING KOTA MANADO
Abstract
Wilayah pesisir merupakan wilayah yang menjadi fokus pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan maupun akses pelayanan kesehatan. Kesejahteraan masyarakat dapat dinilai dengan salah satu indikator yaitu kualitas hidup. Perilaku merokok telah menjadi gaya hidup masyarakat di wilayah pesisir dan menjadi salah satu faktor risiko hipertensi pada masyarakat pesisir, sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status merokok dan hipertensi dengan kualitas hidup pada penduduk Kelurahan Tumumpa Dua. Penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan desain Cross Sectional Study (Studi Potong Lintang). Penelitian dilakukan pada masyarakat di Kelurahan Tumumpa Dua Kecamatan Tuminting Kota Manado bulan Juli 2018. Populasi yaitu masyarakat dilingkungan 3 yang berusia > 17 tahun. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 75 responden, diambil dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian kuesioner EQ5D5L dengan analisis bivariat menggunakan uji chi square Cl = 95% dan α = 0,05. 76,7% responden dengan status perokok memiliki kualitas hidup yang baik dengan nilai p=0,092. Sebanyak 71,7% responden yang tidak menderita hipertensi memiliki kualitas hidup yang baik dengan nilai p = 0,021. Terdapat 76,7% responden dengan status perokok memiliki kualitas hidup yang baik dengan nilai p=0,092. Sebanyak 71,7% responden yang tidak menderita hipertensi memiliki kualitas hidup yang baik dengan nilai p = 0,021. Tidak terdapat hubungan antara status merokok dengan kualitas hidup, dan terdapat hubungan antara hipertensi dengan kualitas hidup pada penduduk Kelurahan Tumumpa Dua Kecamatan Tuminting Kota Manado.
Kata Kunci: Status Merokok, Hipertensi, Kualitas Hidup.
ABSTRACT
Coastal areas are areas that are the focus of the government in improving welfare and access to health services. Community welfare can be assessed by one indicator of quality of life. Smoking behavior has become a lifestyle for people in coastal areas and is one of the risk factors for hypertension in coastal communities, so that it can affect the quality of life of people in the region. This study aims to determine the relationship between smoking status and hypertension with quality of life in the urban population of Tumumpa Dua. This research used an analytic survey method with a cross sectional study. This research was conducted on the community in the Tumumpa Dua, District of Tuminting, Manado city in July 2018. The population is the community in the three-quarters of which is above seventeen years. The sample size in the study was 75 respondents, drawn by simple random sampling technique. The research instrument was the EQ5D5L questionnaire with bivariate analysis using Chi-square test with Cl = 95% and α = 0,05. 76,7% of respondents with smoker status had a good quality of life (p = 0,092). As many as 71,7% of respondents who did not suffer from hypertension had a good quality of life (p = 0,021). There is no relationship between smoking status and quality of life. There is a relationship between hypertension and quality of life in the population of Tumumpa Dua.
Keywords: Smoking Status, Hypertension, Quality of Life.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.