HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK DAN STRES DENGAN KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI DI DESA TARABITAN KECAMATAN LIKUPANG BARAT KABUPATEN MINAHASA UTARA

Renny S. Manggopa, Budi T. Ratag, Grace D. Kandou

Abstract


Salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan yang sangat serius saat ini adalah hipertensi. Di Indonesia pada tahun 2013 hasil penelitian riset kesehatan dasar menunjukan bahwa dengan menggunakan unit analisis individu menunjukkan bahwa secara nasional 25,8% penduduk Indonesia menderita penyakit hipertensi. Berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan prevalensi tertinggi terdapat pada Provinsi Sulawesi Utara (15,0%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok dan stres dengan kejadian penyakit hipertensi di Desa Tarabitan Kecamatan Likupang Barat. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional study (studi potong lintang). Penelitian ini dilakukan di Desa Tarabitan Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk Desa Tarabiatan dengan Kecamatan Likupang Barat yang berjumlah 938 orang dengan jumlah sampel 145 responden yang diambil menggunakan teknik pengambilan sampel aksidental. Data dikumpulkan melalui data primer dan sekunder. Alat ukur menggunakan tensimeter untuk mengukur tekanan darah dan kuesioner untuk mengukur kebiasaan merokok dan stres. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi squre (α = 0.05; CI=95%). Hasil uji statistik menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi (p=0,000) dan terdapat hubungan antara stress dengan kejadian hipertensi (p=0,000).

Kata kunci : Hipertensi, Kebiasaan merokok, Stres


ABSTRACT
One of the Non Communicable Disease that become a very serious health problem today is hypertension. In 2013 in Indonesia the results of basic health research showed that using individual analytical units shows that nationally 25.8% of population in Indonesia suffer from hypertension. Based on the diagnosis of health workers, the highest prevalence is in North Sulawesi Province (15.0%). The purpose of this research is to determine the relationship between smoking and stress with the incidence of hypertension disease in Tarabitan Village, West Likupang District. Type of descriptive analytic research with cross sectional study design. This research was conducted in Tarabitan Village, West Likupang District, North Minahasa Regency. The population in this research is the citizens of Tarabiatan Village, West Likupang District, (938 people) with a total sample of 145 respondents taken using accidental sampling technique. The data was collected through primary and secondary data. The measuring instrument used was a tensimeter to measure the blood pressure and the questionnaires to measure the smoking habit and stress. The data analysis that used is univariate and bivariate analysis using chi squre test (α = 0.05; CI = 95%). The result of statistical test shows that there is a associated between smoking habit and hypertension incidence (p = 0,000) and there is associated between stress with incidence of hypertension (p = 0,000).

Keywords: Hypertension, Smoking Habit, Stress


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




My Statistic JournalStatcounter