HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF OLEH IBU PEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GIRIAN WERU KECAMATAN GIRIAN KOTA BITUNG
Abstract
Stres adalah kondisi yang disebabkan oleh interaksi antara individu dengan lingkungan, menimbulkan presepsi jarak antara tuntutan-tuntutan yang berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis, psikologis dan sosial dari seseorang. Pembirian ASI ekslusif sangat diperlukan sejak bayi lahir sampai berumur 6 bulan. Namun. Dari hasil Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI capaian ASI ekslusif di Indonesia belum mencapai angka yang ditetapkan yaitu 80%. Oleh sebab itu dilakukan penelitian tentang stres kerja dengan pemberian ASI ekslusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres kerja dengan pemberian ASI ekslusif oleh ibu pekerja di wilayah Puskesmas Girian Weru kecamatan Girian kota Bitung. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian survey analitik dengan menggunakan pendekatan survey cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan pruposive sampling dengan jumlah responden yang diambil sebanyak 80 ibu yang bekerja. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner. Adapun uji Spearman Correlations digunakan dalam uji statistik dalam penelitian ini. Hasil Uji statistik menunjukkan pada tingkat kemaknaan 95% dan nilai α atau tingkat kesalahan =0,05 diperoleh angka sig. (2-tailed) lebih kecil dari pada nilai α artinya Ho ditolak dan nilai Correlation Coefficient sebesar 0,231 yang berarti adanya hubungan yang rendah antara stres kerja dengan pemberian ASI ekslusif. Ibu yang mengalami stress sedang di tempat kerja tetap memberikan ASI ekslusif pada bayinya. Adapun saran yang dapat diajukan yakni ibu pekerja sebaiknya melakukan hal-hal positif seperti berolahraga, hidup pola sehat, komunikasi yang baik, bagi keluarga dan teman sekerja.
Kata Kunci: Stress Kerja, ASI.
ABSTRACT
Stres are conditions caused by interactions between individuals with the environment, give rise to the perception of the distance between demands derived from situations that originate in the biological, psychological and social systems of a person. The establishment of exclusive breastfeeding is very necessary since the baby is born until 6 months of age. But From the results of the Indonesian Ministry of Health's Data and Information Center, the achievement of exclusive ASI in Indonesia has not yet reached the established figure of 80%. Therefore, research on work stress with exclusive breastfeeding was carried out. The purpose of this study was to determine the relationship of work stress with exclusive breastfeeding by working mothers in the Girian Weru Puskesmas area in Girian district, Bitung city. The research method used is analytic survey research using a cross sectional survey approach. The sampling technique uses pruppositive sampling with the number of respondents taken as many as 80 mothers who work. The measuring instrument used is a questionnaire. Thetest was Spearman Correlations used in statistical tests in this study. Statistical test results show that at the significance level of 95% and the value of α or error level = 0.05, the number of sig is obtained. (2-tailed) smaller than the value α means that Ho is rejected and the Correlation Coefficient is 0.231 which means there is a low relationship between work stress and exclusive breastfeeding. Mothers who experience stress while at work still give exclusive breastfeeding to their babies. As for suggestions that can be put forward, the working mother should do positive things such as exercise, healthy living patterns, good communication, for family and co-workers.
Keywords: work stress, breast milk
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.