HUBUNGAN ANTARA PERLAKUAN TERHADAP MAKANAN DAN PERSONAL HIGIENE DENGAN KONTAMINASI ESCHERICHIA COLI PADA LALAPAN KOL DI RUMAH MAKAN WILAYAH LANGOWAN KABUPATEN MINAHASA
Abstract
Bakteri escherichia coli merupakan indikator terjadinya pencemaran makanan yang menyebabkan penyakit. Kontaminasi bakteri ini mempengaruhi personal higiene dan perlakuan terhadap makanan yang siap dikonsumsi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara perlakuan terhadap makanan dan personal higiene dengan kontaminasi escherichia coli pada lalapan kol di rumah makan wilayah langowan kabupaten minahasa. Jenis penelitian yang di pakai yaitu penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rumah makan di wilayah langowan kabupaten minahasa yang berjualan ayam lalapan kol dengan total sampel 28. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Langowan Kabupaten Minahasa, pada bulan Mei sampai Agustus tahun 2019. Instrument penelitian adalah kuesioner yang sudah di validasi dan hasil dari Laboratorium metode cawang tuang dengan analisis menggunakan uji chi-square tests. 5 (35.7%) di cuci pakai air biasa tidak memenuhi syarat dan 8 (57.1%) di cuci pakai air panas Memenuhi syarat dengan nilai p=0,03. Sebanyak 5 (35.7%) penjamah makanan personal higiene kurang baik tidak memenuhi syarat dan 8 (42.9%) personal higiene baik memenuhi syarat dengan nilai p=0,03. Terdapat hubungan antara perlakuan terhadap makanan dan personal higiene dengan kontaminasi Escherichia coli pada lalapan kol di Rumah makan Wilayah Langowan Kabupaten Minahasa.
Kata kunci : Perlakuan Terhadap Makanan, Personal Higiene,Kontaminasi Escherichia coli.
ABSTRACT
Escherichia coli bacteria is an indicator occurrence of food pollution that causes disease. This bacterial contamination affects personal hygiene and the treatment of food that is ready for consumption. The purpose of this research was to determine the relationship between the treatment of food and personal hygiene with escherichia coli contamination in cabbage of lalapan in the langowan area of the Minahasa regency. The type of research used is analytic observational research with cross sectional approach. The population in this study are all restaurants in the Langowan area of Minahasa regency that sell chicken and cabbage of lalapan with a total sample of 28. The research was conducted in the Langowan Region of Minahasa Regency, from May to August 2019. Instrumen penelitian adalah kuesioner yang divalidasi dan hasil dari metode penuangan Laboratorium dengan analisis menggunakan tes chi-square. 5 (35,7%) dicuci dengan air normal tidak memenuhi persyaratan dan 8 (57,1%) dicuci dengan air panas Berkualitas dengan nilai p = 0,03. A total of 5 (35.7%) poor personal hygiene food handlers did not meet the requirements and 8 (42.9%) good personal hygiene qualified with a p value = 0.03. There is a relationship between the treatment of food and personal hygiene with Escherichia coli contamination on freshwater cabbage at the Langowan Region Restaurant in Minahasa Regency.
Keywords: Treatment of Food, Personal Hygiene, Escherichia coli contamination.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.