HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DBD PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN MALALAYANG I LINGKUNGAN II KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO
Abstract
Penyakit DBD merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia, yang mana penyakit ini ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedys Agepty betina yang membawah virus Dengue. Berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah penyakit ini di masyrakat salah satu program yakni dengan malakukan 3 M Plus yakni menguras dan menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas apabila belum akan dibuang, memantau jentik nyamuk dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk, tidak menggantungkan baju disembarang tempat, memakai obat anti nyamuk atau lotion anti nyamuk. Peran serta masyrakat dibutuhkan untuk mencegah penyakit ini menyebar di lingkungan. Maka dari itu pengetahuan dan sikap masyrakat dalam pencegahan penyakit ini mempengaruhi tindakan mereka dalam melakukan pencegahan dan menunjang program pemerintah. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan dan sikap masyrakata dengan tindakan pencegahan DBD pada masyarakat di Kelurahan Malalayang I Lingkungan II. Pengambilan sampel menggunakan teknik total populasi dengan jumlah sampel yakni 108 keluarga dari total populasi 119 Keluarga, karena 11 keluarga yang lain tidak bersedia menjadi responden. Instrument yang digunakan yakni kuisioner, alat tulis menulis. Analsis data dengan menggunakan uji chi square. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan tindakan pencegahan DBD dengan nilai p value =0,004 (α > 0,05). Ada hubungan yang bermakna antara sikap dengan tindakan pencegahan DBD dengan nilai p value =0,017 (α < 0,05). Kesimpulan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan pencegahan DBD pada masyarakat.
Kata Kunci : DBD, Pengetahuan, Sikap, Tindakan
ABSTRACT
DHF is one of the health problems in Indonesia, where the disease is transmitted to humans through the bite of the female Aedys Agepty mosquito which carries the Dengue virus. Various efforts made by the government to prevent this disease in the community one of the programs is by doing 3 M Plus which is draining and closing water reservoirs, burying used goods if they are not to be thrown away, monitoring mosquito larvae and eradicating mosquito nests, not hanging clothes disembarang place, using mosquito repellent or mosquito repellent lotion. Community participation is needed to prevent this disease from spreading in the environment. Therefore the community's knowledge and attitude in preventing this disease affects their actions in preventing and supporting government programs. The purpose of this study is to find out whether there is a relationship between community knowledge and attitudes with dengue prevention measures in the community in Kelurahan Malalayang I Lingkungan II. Sampling uses a total population technique with a total sample of 108 families from a total population of 119 families, because 11 other families are not willing to be respondents. The instrument used was questionnaire, writing instrument. Data analysis using chi square test. Based on the results of the analysis note that there is a significant relationship between knowledge and prevention of DHF with p value = 0.004 (α> 0.05). There is a significant relationship between attitudes with dengue prevention measures with p value = 0.017 (α <0.05). The conclusion is that there is a significant relationship between knowledge and attitude with the prevention of DHF in society.
Keyword : DHF, Knowledge, Attitude, Action
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.