ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN TENTANG PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KOLONGAN KABUPATEN MINAHASA UTARA
Abstract
Promosi Kesehatan merupakan salah satu bentuk pendidikan kesehatan yang tujuannya adalah untuk meningkatkan kemauan dan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan di mulai dari, oleh untuk, dan bersama masyarakat, dengan lingkungan social budaya setempat, agar masyarakat dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan. Program penyuluhan ASI Eksklusif merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan ibu serta dapat meningkatkan kesehatan bayi dan menjamin kelangsungan hidup calon bayi. Dimana dengan pemberian ASI Eksklusif kepada bayi yang baru lahir secepat mungkin atau yang disebut Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dapat mengurangi angka kematian bayi. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan informan berjumlah 6 orang. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, wawancara, dan triangulasi data. Perencanaan program promosi kesehatan di Puskesmas Kolongan dibuat oleh bagian promkes dengan tetap mengacu pada SOP dan SPM, upaya advokasi belum terlalu efektif pelaksanaanya, kerjasama lintas program dan lintas sektor telah dilaksanakan, terdapat Sumber Daya Manusia yang sesuai dengan standar acuan promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat belum optimal, upaya pembinaan suasana yang belum berjalan dengan lancar dan kendala yang didapatkan dalam pelaksanaan program promosi kesehatan adalah kurangnya pemahaman tenaga promkes mengenai strategi-strategi dalam promkes, masih kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana di puskesmas. Saran dari peneliti untuk puskesmas terutama bagi para tenaga pemegang program promosi kesehatan agar lebih menguasai strategi-strategi dalam promosi kesehatan dan mengikuti pelatihan-pelatihan agar perencanaan dan pelaksanaan program promosi kesehatan dapat maksimal dan di tunjang dengan media dan sarana yang memadai.
Kata Kunci: Program Promosi Kesehatan, Penyuluhan ASI Eksklusif, Puskesmas
ABSTRACT
Health Promotion is one form of health education whose purpose is to increase the willingness and ability of the community to maintain and improve health starting from, by for, and with the community, with the local socio-cultural environment, so that the community can help themselves in the health sector. The exclusive ASI counseling program is one of the efforts that can be done in order to increase the mother's knowledge and can improve the health of the baby and ensure the survival of the prospective baby. Where by exclusive breastfeeding for newborns as soon as possible or what is called Early Breastfeeding Initiation (IMD) can reduce infant mortality. The method used in this study is a qualitative method, with 6 informants. The process of collecting data is done by observation, documentation, interviews, and data triangulation. Health promotion program planning in the Kolongan Community Health Center is made by the health promotion department while still referring to SOP and SPM, advocacy efforts have not been very effective, cross-program and cross-sector collaboration has been implemented, there are Human Resources that are in accordance with the health promotion reference standard, community empowerment has not been optimal, efforts to foster an atmosphere that have not been running smoothly and the obstacles encountered in the implementation of health promotion programs are the lack of understanding of the health promotion staff regarding strategies in the health promotion, the lack of availability of facilities and infrastructure at the puskesmas. Suggestions from researchers for puskesmas, especially for health promotion program holders to better master the strategies in health promotion and follow training so that the planning and implementation of health promotion programs can be maximized and supported by adequate media and facilities.
Keywords: Health Promotion Program, ASI Exclusive Counseling, Puskesmas
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.