GAMBARAN KECUKUPAN ASUPAN MINERAL MIKRO PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI SEMESTER IV SELAMA MASA PANDEMI COVID-19
Abstract
Mineral mikro merupakan zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil yang memiliki peran penting didalam tubuh terutama pada sisitem kekebalan tubuh. Zat gizi mineral mikro terdiri dari zat besi, zinc, mangan, tembaga, iodium, dan selenium. Dimasa pandemi ini mengkonsumsi makanan yang mengandung zat gizi mikro untuk meningkatkan imunitas tubuh agar tidak terpapar Covid-19. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui gambaran kecukupan asupan mineral mikro zat besi, zinc, mangan dan tembaga pada mahasiswa semester IV Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi selama masa pandemic Covid-19. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan desain penelitiann observasional yang dilakukan di FKM UNSRAT pada bulan agustus-januari 2021. Populasi pada penelitian ini yaitu mahasiwa aktif semester IV FKM UNSRAT dan sampel penelitian berjumlah 92 mahasiswa. Pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Instrument yang dipakai yaitu kusioner food record dan nutrisurvey. Pada penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagian besar responden memiliki tingkat asupan zat besi kurang sebanyak 81,5%, asupan zinc dengan kategori kurang sebanyak 59,8%, asupan mangan dengan kategori lebih sebanyak 69,6%, dan asupan tembaga dengan kategori kurang sebanyak 38%.
Kata Kunci: Kecukupan Asupan Mineral Mikro, Mahasiswi, Covid-19
ABSTRACT
Micro minerals are nutrients the body needs in small amounts which have an important role in the body, especially in the immune system. Micronutrients consist of iron, zinc, manganese, copper, iodine, and selenium. During this pandemic consume foods that contain micronutrients to increase the body’s immunity so as not to be exposed to Covid-19. This study aims to describe the adequacy of micro mineral intake of iron, zinc, manganese and copper in fourth semester students of the Faculty of Public Health Sam Ratulangi University during the covid-19 pandemic. The research method used is descriptive with an observational research design conducted at the Faculty of Public Health Sam Ratulangi University from August to January 2021. The population in this study were active students in the fourth semester of FKM UNSRAT and the research sample was 92 students. Sampling used in this research is purposive sampling. The instrument used are food record questionnaires and nutrisurvey. In the research conducted, it was found that most of the respondents had a low level of iron intake as much as 81,5%, zinc intake with a less category of 59,8%, manganese intake with an over category of 69,6%, and copper intake with a less category of 38%.
Keywords: Adequacy of Micro Mineral Intake, Students, Covid-19
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.