Hubungan antara Stres Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja di PT. Delta Pasific Indotuna Bitung

Joel Alva Manaroinsong, Paul Kawatu, Wulan Pingkan

Abstract


Hal yang sangat menghambat jalannya suatu pekerjaan diantaranya stres kerja dan kelelahan kerja karena sangat memberikan dampak negatif terhadap pekerjaan tersebut. Dalam suatu perusahaan atau tempat kerja, jalannya suatu pekerjaan akan terhambat apabila seseorang yang mengerjakan mengalami stres kerja. Tentunya hal tersebut akan menurunkan efisiensi pekerjaan, mengahmbat proses produksi menjadi tidak maksimal. Yang dimaksud dengan kelelahan kerja yaitu keadaan dimana menurunnya kekuatan, ketahanan, dan efisiensi kerja (Suma’mur, 2014). Ketika tubuh mulai merasa lemah, tubuh akan merasakan kelelahan agar meminimalisir kerusakan yang lebih parah. Dalam bekerja, yang menjadi sumber-sumber kelelahan yaitu kelelahan visual (pada indera penglihatan), kelelahan fisik secara umum, kelelahan akibat monotonnya kondisi dan situasi lingkungan, serta kelelahan syaraf. Berdasarkan hasil wawancara awal yang dilakukan oleh peneliti terhadap pekerja di PT Delta Pasific Indotuna bahwa beberapa pekerja mengalami stres bahkan kelelahan kerja sehingga mempengaruhi produktivitas saat bekerja, sehingga muncullah minat peneliti untuk meneliti tentang bagaimana Hubungan antara Stres Kerja dan Kelelahan Kerja pada Pekerja di PT Delta Pasific Indotuna. Penelitian yang dilakukan ini menerapkan metode survei analitik kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu seluruh totalpopulasi yaitu 55 pekerja. Digunakan uji korelasi pearson untuk analisis karena hasil distribusi data normal. Didapat hasil uji korelasi person yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan nilai signifikan (Sig. 2-tailed) sebesar 0,000 berarti kurang dari nilai p (p< 0,05) sehingga ditarik kesimpulan bahwa terdapat keterkaitan atau hubungan yang signifikan antara stres kerja dengan kelelahan kerja dengan hubungan sedang.

 

Kata kunci : Stres Kerja, Kelelahan Kerja, Pekerja

 

ABSTRACT

Things that really hinder the course of a job include work stress and work fatigue because it has a very negative impact on the job. In a company or workplace, the course of a job will be hampered if someone who is working experiences work stress. Of course, this will reduce work efficiency, hampering the production process to be not optimal. What is meant by work fatigue is a condition where strength, endurance, and work efficiency decrease (Suma'mur, 2014). When the body begins to feel weak, the body will feel fatigue in order to minimize further damage. At work, the sources of fatigue are visual fatigue (in the sense of sight), general physical fatigue, fatigue due to the monotony of environmental conditions and situations, and nervous exhaustion. Based on the results of initial interviews conducted by researchers with workers at PT Delta Pacific Indotuna that some workers experience stress and even work fatigue so that it affects productivity at work, so that researchers are interested in researching how the relationship between work stress and work fatigue in workers at PT Delta Pasific Indotuna. This research was conducted using a quantitative analytical survey method using a cross sectional design. The number of samples in this study is the total population of 55 workers. Pearson correlation test was used for analysis because the results of the data distribution were normal. The results of the person correlation test conducted by the researchers showed a significant value (Sig. 2-tailed) of 0.000 which means less than the p-value (p <0.05) so that it was concluded that there was a significant relationship or relationship between work stress and work fatigue with medium relationship.

 

Keywords: Job Stress, Work Fatigue, Worker


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




My Statistic JournalStatcounter