TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENYALAHGUNAAN KOMIX MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA

Sri Yulianty Masoara

Abstract


Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana faktor penyebab serta dampak yang ditimbulkan akibat dari penyalahgunaan komix dan bagaimana pengaturan mengenai komix dan penyalahgunaannya menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, disimpulkan: 1. Narkotika pada dasarnya sangatlah bermanfaat dan diperlukan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan ilmu pengetahuan di bidang pengobatan maupun obat-obatan. Narkotika sendiri merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang di bedakan kedalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam Undang-undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 2. Jenis narkotika pun sekarang ini semakin bertambah serta semakin mudah di dapat dimana saja seperti halnya KOMIX yang pada dasarnya merupakan obat yang bermanfaat sebagai antitusif untuk menghilangkan sakit batuk namun oleh kalangan remaja di konsumsi guna untuk mendapatkan efek fly, dimana didalam KOMIX mengandung dekstrometorfan yang apabila di gunakan secara berlebihan tanpa resep dokter maka akan memiliki efek menimbulkan kebingungan, keadaan seperti mimpi, rasa kehilangan identitas pribadi, gangguan bicara dan pergerakan, disorientasi, mengantuk bahkan berlanjut hingga pingsan, dan apabila Komix di konsumsi dengan menggunakan alkohol maka efeknya bahkan bisa mengakibatkan seseorang meninggal atau cacat.

Kata kunci: Tinjauan yuridis, penyalahgunaan komix, Narkotika

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.