DAMPAK BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI KELURAHAN BATUPUTIH BAWAH KECAMATAN RANOWULU
Abstract
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana unsur-unsur pendukung pariwisata berdasarkan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan dan bagaimana dampak berlakunya undang-undang nomor 10 tahun 2009 dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di Kelurahan Batu Putih Bawah, di mana dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif disimpulkan bahwa: 1. Unsur-unsur pendukung pariwisata adalah akomodasi tempat wisatawan tinggal sementara, jasa boga dan restoran yang menyediakan makan minum untuk wisatawan, transportasi atau jasa angkutan darat, laut maupun udara, atraksi wisata yang dapat menarik perhatian wisatawan, cenderamata yakni benda yang dijadikan kenang-kenangan untuk dibawa oleh wisatawan dan biro perjalanan yang menangani proses perjalanan wisatawan dari berangkat hingga kembali ke tempat asal. Dan unsur utama pariwisata adalah keindahan alam. 2. Dampak berlakunya undang-undang nomor 10 tahun 2009 dalam meningkatkan pendapatan masyarakat Kelurahan Batu Putih Bawah terlihat dari adanya losme-losmen milik masyarakat yakni terdapat lima losmen dengan jumlah kamar sebanyak 44 kamar dengan harga menginap terendah 1 hari minimal Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk kamar ukuran kecil dan maksimal Rp750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) untuk kamar ukuran besar dengan pelayanan makan tiga kali sehari yakni pagi, siang dan malam.
Kata kunci: kepariwisataanFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35796/les.v6i2.19956
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Lex Et Societatis is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.