UNGKAPAN METAFORIS MELAYU TERNATE DI DESA SEA TUMPENGAN, SEA MITRA DAN BUHA
Abstract
Penerapan ungkapan metaforis bahasa melayu Ternate menjadi ungkapan sehari-hari di masyarakat. Ungkapan-ungkapan yang terjadi merupakan upaya untuk mempersatukan keanekaragaman budaya orang Ternate dengan penduduk lainnya.
Pengguna bahasa melayu Ternate pada sub etnik Ternate yang sudah menetap di desa Sea Tumpengan, Sea Mitra dan Buha banyak mengandung ungkapan-ungkapan metaforis. Makna ungkapan metaforis menunjukkan ciri khas hubungan kekerabatan dan pola pikir mayarakat penutur bahasa melayu Ternate tersebut.
Ditemukan bahwa ungkapan metaforis dan makna yang terkandung didalamnya dapat disimpulkan dalam beberapa ungkapan metaforis yang memiliki unsur teguran, peringatan dan nasihat dll. Bahasa melayu Ternate kaya dengan ungkapan metaforis yang memiliki makna sopan santun, nasehat, etika, norma agama dan norma hukum. Seperti contoh ungkapan metaforis memiliki makna teguran disampaikan secara spontanitas dalam bertutur kepada seseorang yang tidak memiliki pekerjaan tetap atau bisa saja orang malas. Makna peringatan merupakan suatu pernyataan kepada pihak lain yang akan melakukan suatu aktifitas dan orang yang akan menyampaikan ungkapan metaforis sudah mengetahui dampak yang akan terjadi. Nasihat disampaikan kepada pihak lain karena adanya sesuatu yang sudah tidak kelihatan normal atau sudah melebihi kapasitas yang akan berakibat buruk.
Kata kunci: Ungkapan metaforis,makna,pola pikir,ciri khas, teguran, peringatan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.