PERBEDAAN EFEKTIVITAS OBAT KUMUR ANTISEPTIK BERALKOHOL DAN NON ALKOHOL DALAM MENURUNKAN AKUMULASI PLAK

Marcella Talumewo

Abstract


PERBEDAAN EFEKTIVITAS OBAT KUMUR ANTISEPTIK BERALKOHOL DAN NON ALKOHOL DALAM MENURUNKAN AKUMULASI PLAK

Marcella Talumewo1),Christy Mintjelungan1), Mona Wowor1)

1) Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran, UNSRAT

 

ABSTRACT

The common factor which causes dental and mouth diseases is a thinned layer name dental plaque. The best way to prevent the accumulation of plaque. The plaqueis chemically controlled by using mouthash is in indispensable to help the work of cleaning the oral cavity instead of replacing it. The purpose of this research is to know the difference in the activity of alcohol antiseptic and  non alcohol of mouthwash in lowering the accumulation of plaques.This study is experimental with pretest and posttest controlled group design. The population in this study are students of Dental Education, Faculty of Medicine, the existing class of 2011 numbered 128 students, but the sample used in this research are 40 people who had inclusion criteria, each divided into two treatment groups. The results shows that there are differences in the effectiveness of antiseptic mouthwash alcoholic and non alcoholic in reducing the accumulation of plaque which is based on statistical test unpaired t-test p value <0.05.

Key word: moutwash alcohol antiseptic, moutwash  non alcohol, the plaque

 

 

ABSTRAK

Faktor umum yang menyebabkan terjadinya penyakit gigi dan mulut ialah lapisan tipis yang dinamakan plak gigi. Cara terbaik untuk mencegah akumulasi plak, yaitu dengan melakukan kontrol plak. Kontrol plak secara kimiawi dengan penggunaan obat kumur sangat diperlukan untuk membantu kerja pembersihan rongga mulut secara mekanis bukan mengganti. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui perbedaan efektivitas obat kumur antiseptik beralkohol dan non alkohol dalam menurunkan akumulasi plak. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan pretest and posttest controlled grup design. Populasi pada penelitian ini yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran angkatan 2011 yang ada berjumlah 128 mahasiswa, namun sampel penelitian yang digunakan berjumlah 40 orang yang memiliki kriteria inklusi, masing masing dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan efektivitas obat kumur antiseptik beralkohol dan non alkohol dalam menurunkan akumulasi plak dimana berdasarkan Uji statistik T-test tidak berpasangan didapatkan nilai p<0,05.

 

Kata Kunci: Obat Kumur beralkohol, obat kumur non alkohol, plak


 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/pha.4.2015.10184

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



 

 

Publisher :
Pharmacy Study Program,
Faculty of Mathematic and Science
Sam Ratulangi University
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95115

     

Cooperation With :
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
Sulawesi Utara
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95112

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.