EFEKTIVITAS PERASAN DAUN PEPAYA TERHADAP JUMLAH OSTEOBLAS PASCA PENCABUTAN GIGI PADA TIKUS WISTAR JANTAN
Abstract
EFEKTIVITAS PERASAN DAUN PEPAYA TERHADAP JUMLAH OSTEOBLAS PASCA PENCABUTAN GIGI PADA TIKUS WISTAR JANTAN
Jordy Randi Koraag1), Michael A. Leman1), Krista V. Siagian1)
1)Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, UNSRAT
ABSTRACT
Papaya (Carica papaya L.) is one of the plants that grow in Indonesia. Papaya leaves contain vitamin C that is 140 ml in 100 g. Vitamin C can accelerate the process of wound healing after tooth extraction because it has the ability to stimulate the growth and differentiation of osteoblasts. The purpose of this study was to examine the effectiveness of papaya leaf juice to increase the number of osteoblast cells. This research is an experimental research design Labolatoris with post test only control group design. Papaya leaves taken in the garden area of Tomohon. This research was conducted on laboratory Pathology Faculty of Medicine, University of Sam Ratulangi using 10 male Wistar rats. The results showed the average number of osteoblast cells in the control group with a value of 5.6 fewer than the average number of osteoblast cells in the treatment group with a value of 11. The results of this study can be concluded that the juice of papaya leaves has the effectiveness of the increase in cell number of osteoblasts after tooth extraction in male wistar rat.
Keyword : leaves of papaya (Carica papaya L.), osteoblasts, tooth extraction, male Wistar rat.
ABSTRAK
Pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Daun pepaya memiliki kandungan vitamin C yaitu 140 ml dalam 100 g. Vitamin C dapat mempercepat proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi karena memiliki kemampuan dalam merangsang pertumbuhan dan diferensiasi osteoblas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas perasan daun pepaya terhadap peningkatan jumlah sel osteoblast. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental Labolatoris dengan desain post test only control group design. Daun pepaya diambil diperkebunan daerah Tomohon. Penelitian ini dilakukan pada labolatorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado dengan menggunakan 10 ekor tikus wistar jantan. Hasil penelitian menunjukan jumlah rata-rata sel osteoblast pada kelompok kontrol lebih sedikit dengan nilai 5,6 dibandingkan dengan jumlah rata-rata sel osteoblast pada kelompok perlakuan dengan nilai 11. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perasan daun pepaya memiliki efektivitas terhadap peningkatan jumlah sel osteoblast pasca pencabutan gigi pada tikus wistar jantan.
Kata kunci: daun papaya (Carica papaya L.), osteoblast, pencabutan gigi, tikus wistar jantan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/pha.4.2015.10190
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Publisher : | Cooperation With : |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.