UJI EFEKTIVITAS INFUSA AKAR SELEDRI (Apium graveolens L.) SEBAGAI DIURETIK PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus novergicus).

Aprilia C. Jayadi

Abstract


UJI EFEKTIVITAS INFUSA AKAR SELEDRI (Apium graveolens L.) SEBAGAI DIURETIK PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus novergicus).

Aprillia Carolina Jayadi1), Widdhi Bodhi1), Nancy Pelealu1)

Prodi Farmasi, FMIPA, UNSRAT, Manado

 

ABSTRACK

Celery (Apium graveolens L.) is a plant that one of its benefits is as a diuretic. The research was aimed to find out diuretic effectiveness of Celery root infusion and the result on increasing the dose of Celery root infusion on Wistar white male mice. Fifteen mice were divided into five groups : negative control group (CMC 0,5% suspension), positive control group (furosemide suspension), the dose of 1,26 g/KgBB Celery root infusion group, the dose of 2,52 g/KgBB Celery root infusion group, the dose of 5,04 g/KgBB Celery root infusion group. The test of diuretic effect was conducted by calculating the volume of excreted urine during the 6-hour treatment. The result show that diuretic activity has improved by giving the Celery root infusion Data was analyzed using spss ver.22., the significant different for the treatment was tasted by one way ANOVA  followed with LSD test to observe the different from the treatment. The dose of Celery root infusion 1,26 g/KgBB was the most good diuretic activity. Increasing the dose of Celery root infusion showed no significant difference. Based on the result, the study concludes that the Celery root infusion has diuretic effect.

 

Keyword : celery root infusion, effectiveness of diuretic, Rattus novergius

ABSTRAK

Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) merupakan tanaman yang salah satu manfaatnya yaitu sebagai diuretik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas infusa akar seledri (Apium graveolens L.) sebagai diuretik dan hubungannya dengan peningkatan dosis infusa akar seledri (Apium graveolens L.) pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus novergicus). Sebanyak 15 ekor hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu : kelompok kontrol negatif (suspensi CMC 0,5%), kelompok kontrol positif (suspensi furosemide), kelompok infusa akar seledri 1,26 g/KgBB, kelompok infusa akar seledri 2,52 g/KgBB, dan kelompok infusa akar seledri 5,04 g/KgBB. Pengujian terhadap efek diuretik dilakukan dengan melihat volume urin yang dikeluarkan selama 6 jam. Hasil yang didapat, aktivitas diuretik meningkat pada pemberian infusa akar seledri. Data dianalisis dengan spss ver.22., beda nyata setiap perlakuan diuji dengan one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD untuk melihat perbedaan antar setiap kelompok perlakuan. Infusa akar seledri dosis 1,26 g/KgBB menunjukkan aktivitas diuretik yang paling baik. Peningkatan dosis infusa akar seledri tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa infusa akar seledri memiliki efektivitas sebagai diuretik.

 

Kata kunci : infusa akar seledri, efek diuretik, Rattus novergicus


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/pha.4.2015.10207

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



 

 

Publisher :
Pharmacy Study Program,
Faculty of Mathematic and Science
Sam Ratulangi University
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95115

     

Cooperation With :
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
Sulawesi Utara
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95112

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.