HUBUNGAN ANTARA UMUR, MASA KERJA DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN INDEKS KESEGARAN KARDIOVASKULER PEGAWAI PEMADAM KEBAKARAN KOTA MANADO
Abstract
HUBUNGAN ANTARA UMUR, MASA KERJA DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN INDEKS KESEGARAN KARDIOVASKULER PEGAWAI PEMADAM KEBAKARAN KOTA MANADO
Franklin J. Wondal1), Joy A.M Rattu1), Johan Josephus1)
1)Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
ABSTRACT
Firefighter is a job that has a high risk of such injuries and occupational diseases that can cause death and severe burns to the employees who are doing the work . Factors - factors that could lead to the disruption of cardiovascular freshness on firefighters such as age , length of work, smoking habits, nutritional status , gender and environmental conditions. Based on this theory , this study aims to determine the relationship between age, length of work and smoking habits to cardiovascular freshness index for employee firefighters in the city of Manado.This research uses analytical survey and the design of cross-sectional study. The number of samples was 43 respondents. Research variables are age, length of work, smoking habits and cardiovascular freshness. Data is collected by using questionnaires and cooper test measurement run 12 minutes by measuring endurance for 12 minutes for employee firefighters in the city of Manado. Bivariate Analysis data uses Spearman. Age Percentage < 35 years-old is 60,5%, ≥ 35 years-old is 39,5%, Length of work < 5 Years is 34,9%, ≥ 5Years is 65,1%, smoking is 51,2%, not smoking is 48,8%, cardiovascular freshness very good is 4,7%, good is 18,6%, moderate is 23,3%, less is 16,3%, less so is 87,8%. The result of Spearman regarding age and cardiovascular freshness has p=0.02. Length of work and cardiovascular freshness has p =0.40. Smoking habits and cardiovascular freshness has p =0.01.There is no relationship between length of work and cardiovascular freshness. There is a relationship between age, smoking habits and cardiovascular freshness.
Keywords: Age, Length of Work, Smoking habits and Cardiovascular freshness
ABSTRAK
Pemadam kebakaran merupakan pekerjaan yang memiliki risiko tinggi seperti luka-luka dan penyakit akibat kerja sehingga bisa menyebabkan kematian dan luka bakar pada pegawai yang sedang melakukan pekerjaan. Faktor – faktor yang bisa mengakibatkan terjadinya gangguan kesegaran kardiovaskuler pada pekerja pemadam kebakaran seperti umur, masa kerja, kebiasaan merokok, status gizi, jenis kelamin dan kondisi lingkungan. Berdasarkan teori tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, masa kerja, dan kebiasaan merokok dengan indeks kesegaran kardiovaskuler pegawai pemadam kebakaran kota Manado. Penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel adalah 43 responden. Variabel penelitian yaitu umur, masa kerja, kebiasaan merokok dan kesegaran kardiovaskuler. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan pengukuran tes Cooper lari 12 menit dengan mengukur daya tahan selama 12 menit pada pegawai damkar kota Manado. Analisis data bivariat menggunakan uji Spearman. Persentase umur < 35 tahun yaitu 60,5%, ≥ 35 tahun yaitu 39,5%, masa kerja < 5 tahun yaitu 34,9%, ≥ 5 tahun yaitu 65,1%, Merokok 51,2%, tidak merokok 48,8%, kesegaran kardiovaskuler baik sekali 4,7%, baik 18,6%, sedang 23,3%, kurang 16,3% dan kurang sekali 87,8%.Hasil uji menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara masa kerja dengan kesegaran kardiovaskuler. Terdapat hubungan antara umur dan kebiasaan merokok dengan kesegaran kardiovaskuler. Dari hasil penelitian ini peneliti memberikan saran bagi pegawai pemadam kebakaran kota Manado agar mengkonsumsi makanan bergizi dan lebih rajin untuk berolahraga agar meningkatkan kesegaran kardiovaskuler pekerja.
Kata kunci : Umur, Masa Kerja, Kebiasaan Merokok, Kesegaran Kardiovaskuler
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/pha.4.2015.10212
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Publisher : | Cooperation With : |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.