AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN TABIR SURYA FRAKSI DARI EKSTRAK LAMUN (Syringodium Isoetifolium)
Abstract
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN TABIR SURYA FRAKSI DARI EKSTRAK LAMUN (Syringodium Isoetifolium)
Marvin E. Wala1), Edy Suryanto1), Defny S. Wewengkang1)
1)Program Studi Farmasi Fakultas MIPA UNSRAT Manado
ABSTRACT
the research aims to determine antioxidant and sunscreen activities of the fraction of lamun extract. Lamun was extracted for 2 hours used ethanol 80% and was fractination used n-hexane, ethyl acetate, n-butanol, aquades, and ethanol. The total fenolic compounds analyzis, flavonoid, determination of free radical scavenger activity used DPPH method and sunblock activity was done by determine the SPF used in vitro test. The results showed that the lamun fraction with solvents n-hexane, n-butanol, ethanol, ethyl acetate contain fenolic and flavonoid compounds. Lamun fractinationed by ethyl acetate has the highest antioxidant activity value to wit 81,23%, fractination by n-hexane is 23,3%, ethanol extract is 18,12%, fractination by n-butanol is 8,37%, fractination by etanol is 5,86%, and fractination by aquades is 3,81%. The highest calculation results of SPF value contained in partextract by ethyl acetate to wit 14,84%. The results conclude that the lamun fractination by ethyl acetate has fenolic and flavonoid compounds and has the abbility as antioxidant and sun block.
key words: seagrass, fractination, phenolic, flavonoid, antioxidant, sunscreen
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini yaitu menentukan aktivitas antioksidan dan tabir surya dari lamun (syringodium isoetifolium). lamun diekstraksi selama 2 jam menggunakan pelarut etanol 80% dan difraksinasi dengan n-heksan, etil asetat, n-butanol, akuades dan etanol. analisis kandungan total fenolik ,flavonoid, penentuan aktivitas penangkal radikal bebas menggunakan metode DPPH (1,1- diphenyl-2-picrylhidrazil) dan aktivitas tabir surya dilakukan dengan menentukan SPF secara in vitro. hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa fraksinasi lamun dengan pelarut n-heksan, n-butanol, etanol, etil asetat mengandung senyawa fenolik dan flavonoid. ekstrak lamun yang difraksinasi etil asetat memiliki nilai aktivitas antioksidan yang paling tinggi yaitu 81,23%, fraksi n-heksan 23,3%, ekstrak etanol 18,12%, fraksi n-butanol 8,37%, fraksi etanol 5,86% dan fraksi akuades 3,81%. hasil perhitungan nilai SPF yang paling tinggi terdapat pada fraksi etil asetat yaitu 14,84%. Hasil penelitian menyimpulkan fraksi etil asetat lamun memiliki kandungan fenolik, flavonoid dan memiliki kemampuan untuk berperan sebagai antioksidan sekaligus tabir surya.
kata kunci : lamun, fraksinasi, fenolik, flavonoid, antioksidan,tabir surya
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/pha.4.2015.10218
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Publisher : | Cooperation With : |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.